Bisnis.com, JAKARTA - Masalah di Partai Demokrat belum juga usai. Aktivis dari Garda Demokrasi (Gardem) 98 berencana melaporkan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sekretaris Jenderal Garda Demokrasi 98 Azwar Furqutyama mengatakan rencana pelaporan ini didasari atas tudingan SBY dan AHY kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dianggap telah melakukan intervensi terhadap konflik politik yang terjadi di Partai Demokrat.
"Kami mengultimatum Pak SBY, AHY, dan Partai demokrat untuk segera meminta maaf dan mencabut statement fitnah dan hoax. Jika tidak, maka kami akan melaporkan mereka ke kepolisian," ancam Azwar dalam siaran persnya, dikutip Bisnis, Sabtu (3/4/2021).
Azwar mengatakan bahwa SBY dan AHY seharusnya menunjukkan cara berdemokrasi yang santun dan elegan, tidak menebarkan fitnah dan hoax kepada pihak lain, demi mendapatkan keuntungan politik sesaat.
\"Ini contoh yang sangat buruk bagi adik-adik milenial yang saat ini tengah melek politik. Dimana kesantunan SBY yang selama ini selalu dia agung-agungkan,\" tanya Azwar.
Dia berharap ultimatum ini dapat diperhatikan Partai Demokrat, SBY, dan AHY agar ke depan, perilaku politik tidak mendapatkan contoh yang buruk dan tidak mendidik seperti yang ditunjukkan.