Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Terorisme, Pengamanan di Istana Bogor Ditingkatkan

Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi, di Kota Bogor, Kamis, mengatakan, dalam rangka pengamanan VVIP dan antisipasi aksi terorisme ataupun gangguan keamanan lain, maka pengamanan Istana Bogor dipertebal dengan menambah beberapa pos.
Istana Bogor di komplek Kebun Raya Bogor/Bisnis-Andhika Anggoro
Istana Bogor di komplek Kebun Raya Bogor/Bisnis-Andhika Anggoro

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamanan Istana Kepresidenan Bogor di Jalan H Juanda Kota Bogor ditingkatkan dengan menambah beberapa pos dan pengamanan mobile guna mengantisipasi aksi terorisme dan gangguan keamanan lain.

Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi, di Kota Bogor, Kamis, mengatakan, dalam rangka pengamanan VVIP dan antisipasi aksi terorisme ataupun gangguan keamanan lain, maka pengamanan Istana Bogor dipertebal dengan menambah beberapa pos.

Menurut Achmad Fauzi, pasca-penyerangan di Mabes Polri oleh terduga teroris, maka pengamanan Istana Bogor diperketat, guna mengantisipasi ancaman serupa atau gangguan keamanan lainnya.

Ada sekitar 300 personil TNI dari Kodim 0606 yang disiagakan untuk pengamanan Istana Bogor, obyek vital lainnya, maupun gereja-gereja di Kota Bogor.

Achmad Fauzi menjelaskan, Korem 061/Suryakencana menambah beberapa pos di sekitar Istana. "Ada patroli jalan kaki serta ada patroli bermotor. Kita harus memastikan obyek vital aman. Personil TNI juga juga diturunkan untuk membantu pengamanan gereja," katanya dikutip dari Antara.

Menurut Achmad Fauzi, dirinya sudah menginstruksikan kepada Dandim di bawah koordinasi Korem 061/Suryakencana yakni di Kota dan Kabupaten Bogor, di Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta di Kabupaten Cianjur, untuk menjaga obyek vital selalu dalam kondisi kondusif.

Di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi ada Istana Tenjoresmi, di Cipanas Kabupaten Cianjur ada Istana Cipanas, adalah obyek votal yang perlu ditingkatkan pengamanannya.

"Saya sudah perintahkan kepada para Dandim termasuk para Danyon, untuk memperkuat pengamanan. Kita harus antisipasi semuanya apakah itu terorisme, gangguan kriminal, maupun gangguan keamanan lain," tegas Fauzi.

Fauzi menambahkan, Korem 061/Suryakencana juga telah menyiapkan pasukan "Ready Force" yang siap diterjunkan kapan pun jika eskalasi gangguan keamanan mengalami peningkatan.

"Pengamanan yang dilakukan mengutamakan pencegahan, tapi jika eskalasi gangguan keamanan meningkat maka disiapkan pengamanan yang siap bergerak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper