Bisnis.com, JAKARTA - PT Cargill Indonesia kembali memperkuat komitmen berkelanjutannya terhadap kesetaraan
gender dan menciptakan tempat kerja yang inklusif dan beragam. Hal tersebut diungkapkan pada peringatan tahunan Hari Perempuan Sedunia 2021 melalui acara virtual internalnya dengan tema Choose to Challenge.
Acara tersebut bertujuan menjalankan upaya Cargill memperjuangkan kemajuan perempuan di tempat kerja dan mencapai target kesetaraan gender di Cargill secara global pada tahun 2030.
Acara tersebut dihadiri oleh Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Luar Negeri perempuan pertama di Indonesia.
Dalam sambutannya, Retno Lestari mengatakan dalam hari International Woman’s Day ini penting bagi para perempuan
untuk Choose to Challenge, namun Choose to Partner atau memiliki hubungan baik dengan pria adalah sama pentingnya.
“Berkaitan dengan penerapan kesetaraan gender, lingkungan yang kondusif sangatlah penting, sehingga perempuan mendapatkan dukungan, memperoleh perlakuan yang sama dan pada akhirnya dapat mencapai cita-cita mereka. Berinvestasi pada pemberdayaan perempuan berarti berinvestasi untuk masa depan yang lebih cerah. Selain itu, diperlukan
langkah besar dalam memperjuangkan kesetaraan gender di keluarga, di tempat kerja, dan di lingkungan.” paparnya pada keterangan yang diterima bisnis, Selasa (30/3/21)
Retno menambahkan, dunia internasional juga menaruh perhatian terhadap isu-isu perempuan melalui tema perdamaian dan keamanan. Indonesia juga berkontribusi dalam meningkatkan peran perempuan sebagai agen perdamaian, khususnya dalam misi pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Agar perdamaian dapat tetap terjaga, perempuan mampu menjalankan peran penting ini sebagai agen perdamaian dan toleransi.
" Kami yakin perempuan dapat menjadi bagian dari solusi dalam keluarga, di tempat kerja dan di lingkungan sekitar baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Retno.
Cargill berkomitmen untuk mencapai kesetaraan gender penuh dan memiliki 50 persen peran kepemimpinan Cargill di seluruh dunia yang diisi oleh perempuan pada tahun 2030.
Hal ini adalah bagian dari komitmen Cargill terhadap kesetaraan gender dan menciptakan tempat kerja yang inklusif dan beragam yang dapat mendorong potensi setiap karyawan.
Arief Susanto, Corporate Affairs Director, Cargill Indonesia, mengatakan, kemajuan perempuan di tempat kerja adalah prioritas dalam agenda Keragaman, Ekuitas, dan Inklusi (DEI) Cargill.
"Kami percaya tim inklusif menghasilkan nilai yang baik, dan kami berkomitmen melakukan pekerjaan penting untuk mewujudkan kesetaraan gender. Untuk mencapai kesetaraan gender diperlukan upaya-upaya yang berkelanjutan, dan Cargill telah melakukan langkah-langkah untuk memajukan perekrutan, mempertahankan, mengembangkan dan meningkatkan karier karyawan perempuan," papar Arief.
Untuk meningkatkan kemajuan perempuan, Cargill meningkatkan dan merayakan keberadaan perempuan yang terus bertambah di bidang pertanian, menyediakan sumber daya bagi para calon karyawan, dan menyampaikan pesan yang memotivasi untuk para perempuan yang sedang mempertimbangkan karir di industri tersebut.
Salah satu program untuk meningkatkan kemajuan perempuan adalah melalui pembentukan Cargill Women’s Network (CWN). Program tersebut merupakan pengembangan bagi karyawan perempuan Cargill dengan membangun budaya yang lebih inklusif gender, secara terbuka mendiskusikan masalah keragaman gender, dan memberikan dukungan untuk menciptakan pemimpin bisnis perempuan di masa depan di lintas organisasi.
Dalam jaringan ini, karyawan perempuan terlibat dalam program pendampingan, seminar atau sesi pembelajaran, diskusi kelompok dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) atau pemberdayaan perempuan di mana mereka memimpin dan mendorong berbagai inisiatif.
Indirawati Suripto, President of Cargill Women's Network (CWN) Indonesia mengatakan, hari perempuan sedunia mengingatkan semua bahwa perempuan memiliki peran penting di manapun mereka berada. Bersama-sama, semua bisa menentang stigma sosial yang terkait dengan perempuan, seperti budaya, ras, dan usia.
"Cargill senantiasa berkomitmen terus mengadakan kegiatan yang dapat memperkaya potensi perempuan untuk membantu mereka menjabat lebih banyak posisi kepemimpinan," pungkas Indirawati