Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes Harap Vaksinasi Gotong Royong dengan Sinopharm Dimulai April

Realisasi program Vaksin Gotong Royong atau Mandiri dengan vaksin Sinopharm itu akan didukung dengan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Petunjuk Teknis Vaksinasi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin - Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap program Maksinasi mandiri atau Gotong Royong dengan vaksin Sinopharm dapat dimulai pada April 2021.

Menurutnya, realisasi program vaksinasi yang melibatkan perusahaan-perusahaan swasta itu akan didukung dengan regulasi sebagai petunjuk teknis yang bakal segera dirilis.

"Untuk Vaksin Gotong Royong, Sinopharm, diharapkan akan dapat dimulai digunakan untuk Program Vaksinasi pada April 2021, dan akan segera diundangkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Petunjuk Teknis Vaksinasi," dalam keterangan resmi yang dirilis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Menkes menjelaskan pemerintah memperkirakan pada akhir Juni 2021 atau paruh pertama tahun ini program vaksinasi Covid-19 di Tanah Air sudah direalisasikan dengan total 77.193.705 suntikan.

Menkes menjelaskan hal itu diwujudkan dengan terus meningkatkan kecepatan harian tenaga vaksinasi seiring peningkatan pasokan vaksin Covid-19. Kemarin, Jumat (26/3/2021), program vaksinasi telah direalisasikan untuk 10 juta orang penerima vaksin, dengan kecepatan harian dari tenaga vaksinasi di Indonesia sudah mendekati 500.000 penyuntikan per hari.

Pemerintah berharap pada akhir Maret sampai April, dengan pasokan vaksin sekitar 15 juta dosis per bulannya, kecepatan penyuntikan vaksin Covid-19 akan bisa disesuaikan.

"Melalui proyeksi dari hasil regresi data 3 minggu terakhir, diprediksi sampai akhir Juni 2021 akan tercapai sebanyak 77.193.705 suntikan. Sementara, total suplai vaksin sampai Juni 2021 diproyeksi sebesar 92.734.971 dosis," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan program Vaksinasi Gotong Royong dapat diikuti sebanyak 10,1 juta orang yang berasal dari perusahaan-perusahaan swasta di Indonesia.

"Program Vaksinasi Gotong Royong ditargetkan menyasar 10,1 juta orang. Kami mengharapkan target herd immunity di Indonesia dapat segera tercapai," kata Erick Thohir dalam diskusi daring bertajuk "Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan Indonesia" seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/4/2021). 

Pada 13 Maret 2021, induk holding BUMN bidang farmasi PT Bio Farma (Persero) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) telah menyepakati perjanjian kerja sama pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong. Program vaksinasi tersebut memang diperuntukkan bagi karyawan perusahaan swasta beserta keluarganya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper