Bisnis.com, JAKARTA – Berdasarkan masa simpan atau kedaluwarsa yang hanya sampai Mei 2021, PT Bio Farma optimistis bisa menghabiskan 1,1 juta dosin vaksin Covid-19 AstraZeneca.
“Kita optimistis bisa diberikan sebelum expired,” kata Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir pada Power Lunch, Rabu (24/3/2021).
Menurutnya, penyuntikan vaksin masih cukup waktu, karena distribusi ke provinsi-provinsi hanya perlu waktu sehari.
“Kalau melihat volumenya 1,1 juta dosis. Artinya, kalau dua bulan menjelang expired masih cukup waktu. Distribusi gampang, karena tidak membutuhkan cold chain ekstrem. Itu di sistem cold chain Bio Farma dan di provinsi sudah sangat familiar,” kata dia.
Selanjutnya, vaksin AstraZeneca akan kembli datang sekitar April dan Mei.
Honesti menjelaskan, vaksin AstraZeneca tahun ini akan datang dalam dua mekanisme. Pertama, dari kerja sama multilateral dengan GAVI Covax Facility yang sudah datang 1,1 juta dan akan datang lagi 11 juta berikutnya.
Baca Juga
Kedua, ada mekanisme B2B antara Bio Farma langsung dengan AstraZeneca dengan volume sekitar 50 juta dosis yang diharapkan datang setelah Mei.
“Setiap bulan akan kita update kedatangannya. Kami akan kerja sama dengan kementerian terkait bagaimana proses kedatangan, dari yang bahan baku, produksi, sampai ke program distribusi ke provinsi kabupaten dan fasilitas kesehatan, dan kita pastikan bisa ada perbaikan dari waktu ke waktu,” kata Honesti.