Bisnis.com, JAKARTA – Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun ini masuk 20 besar penerima peserta SNMPTN paling banyak tahun ini, mencapai 1.933 calon mahasiswa.
Untuk hasil seleksi masuk IPB, sudah bisa diakses mulai Senin, 22 Maret 2021 mulai 15.00 melalui https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/ menggunakan nomor pendaftaran dan tanggal lahir.
Adapun, peserta juga bisa mengakses 28 halaman mirror dari perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk dari IPB melalui https://snmptn.ipb.ac.id.
Apabila dinyatakan lulus SNMPTN, peserta bisa segera melakukan registrasi atau pendaftara ulang melalui link https://registrasi.admisi.ipb.ac.id/Account/Login?ReturnUrl=%2F dan memasukan nomor pendaftaran serta tanggal lahir.
Tapi, tidak usah terburu-buru karena daftar ulang baru bisa dilakukan mulai Selasa, 23 Maret 2021.
Mengutip laman admisi.ipb.ac.id, tahun ini ada lima jurusan yang menerima peserta SNMPTN paling banyak, yaitu Agronomi dan Hortikultura yang menerima 78 orang mahasiswa baru, Bisnis 66 orang, Kedokteran Hewan 66 orang, Nutrisi dan Teknologi Pakan 60 orang, dan Agribisnis 54 orang.
Baca Juga
Sementara itu, berdasarkan data pada 2020, jika dilihat dari keketatannya, Fakultas Ilmu Gizi menjadi yang paling tinggi dengan jumlah pendaftar mencapai 1.177 orang.
Kemudian, urutan selanjutnya ada Manajemen dengan pendaftar mencapai 1.141 orang, Teknologi Pangan 1.007 orang, Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat 982 orang, dan Agronomi dan Hortikultura 940 orang.
Ketua LTMPT Moh. Nasih mengungkapkan tahun ini yang diterima pada SNMPTN tahun ini hanya 18,56 persen dari total pendaftar. Sementara itu, untuk pelamar dari jalu KIP-Kuliah persentasenya yang diterima 22,29 persen.
Tahun ini, untuk jalur SNMPTN, daya tampung keseluruahnnya total adalah 113.203 siswa. Adapun yang mendaftar total mencapai 854.599.
“Pendaftar PTN 1 itu 593.667, pendaftar PTN 2 sebanyak 508.414. Pendaftar KIP-Kuliah 134.134, dan yang diterima 110.459. Ini terdiri dari yang diterima di PTN 1 100.356 siswa, PTN 2 10.103 siswa, dan diterima KIP-Kuliah 29.904 siswa,” paparnya pada konferensi pers virtual, Senin (22/3/2021).
Sebagai informasi, PTN 1 merupakan petunjuk ketika siswa memilih dua program studi di satu perguruan tinggi yang sama, sementara PTN 2 menunjukkan siswa memilih dua program studi di dua perguruan tinggi berbeda.