Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi karena program Kartu Prakerja banyak diminati masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomiam Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa sebanyak 55 juta orang mendaftar Kartu Prakerja tetapi yang bisa masuk hanya 5,6 juta orang pada 2020 dan 1,8 juta orang pada tahun ini.
“Artinya peminatnya sangat banyak sekali. Artinya apa? Memang belum tertampung semuanya,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga
Lebih lanjut, kepada Presiden Jokowi, Menko Airlangga juga melaporkan bahwa hasil survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020 menunjukkan bahwa kartu pra kerja berhasil menjalankan misi ganda.
Perinciannya, kata Menko, Kartu Prakerja sukses menjadi semi bansos yakni sebanyak 88,9 persen penerima menyatakan keterampilan mereka meningkat. Sementara sebanyak 81 persen pekerja mengatakan insentif bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Menko berharap pada kuartal pertama tahun ini sebanyak 2,7 juta orang bisa memperoleh manfaat Kartu Prakerja yang akan diselesaikan dalam 2 minggu kedepan.