Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut ada dua alasan jika seseorang mendorong Jokowi agar menjadi Presiden untuk ketiga kalinya yaitu ingin menjilat dan ingin menjerumuskan Jokowi.
Mahfud menegaskan bahwa hal tersebut sempat dibahas oleh dirinya bersama Presiden Jokowi di Istana Negara. Menurut Mahfud, Jokowi sampai saat ini tidak menginginkan dirinya kembali jadi Presiden RI.
"Jadi kata Pak Jokowi, kalau ada orang-orang yang mendorong Pak Jokowi menjadi presiden lagi, kata Pak Jokowi nih, itu hanya dua alasannya. Satu itu ingin menjerumuskan, dua ingin menjilat. Begitu kata Pak Jokowi," tuturnya, Senin (15/3/2021).
Mahfud menegaskan bahwa ranah agar Presiden bisa mencalonkan diri sebanyak tiga kali bukan kapasitas Istana Negara. Melainkan ranah MPR dan partai politik.
"Itu ranah mereka. Intinya kalau Pemerintah itu tidak punya wacana ingin tiga kali, empat kali atau lima kali. Kita ikuti UUD yang berlaku sekarang saja," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Ummat Amien Rais mensinyalir ada manuver politik yang dilakukan pemerintah saat ini untuk mengamankan semua lembaga negara, termasuk DPR, MPR, dan DPD, untuk mengarah pada jabatan presiden tiga periode.
Baca Juga
Manuver tersebut kata Amien, salah satunya terlihat dari keinginan pemerintah menghapus prinsip-prinsip dasar bernegara yang terkandung dalam Pancasila. Akan tetapi, yang lebih nyata lagi adalah keinginan pemerintah itu juga didukung oleh kekuatan politik dan keuangan yang besar.
"Yang lebih penting lagi yang paling berbahaya adalah ada usaha yang betul-betul luar biasa, skenario, dan backup politik serta keuangannya itu," kata dia lewat akun YouTube pribadinya seperti dikutip, Minggu (14/3/2021).
Dia mengaku menangkap sinyal politik atau skenario yang mengarah agar Presiden Joko Widodo kembali terpilih hingga tiga periode sejak akhir-akhir ini.
Amien menilai kecurigaannya saat ini sedikit demi sedikit mulai jelas terlihat lewat sejumlah manuver politik.
Lewat manuver politik itu, pemerintah, kata dia, akan mengambil langkah pertama dengan meminta MPR menggelar sidang istimewa. Sidang tersebut akan menawarkan presiden dapat kembali terpilih pada periode ketiga.
"Sekarang ada semacam publik opini yang mula-mula samar-samar, tapi sekarang makin jelas ke arah mana. Rezim Jokowi ini ke arah mana," kata Amien.