Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Kubu Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat Deli Serdang Jhoni Allen Marbun menyebutkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menarik mahar Pilkada untuk membeli kantor DPP Partai Demokrat saat ini.
Seperti diketahui, kantor DPP Demokrat itu berlokasi di pusat Ibu Kota yakni Jalan Proklamai No.41, RT.11/RW.2, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan Jhoni saat menceritakan kembali pertemuan dirinya dengan SBY pada pertengahan Februari 2021 lalu. Saat itu, Jhoni menyampaikan kegelisahan sebagian kader di daerah yang meminta untuk diadakan KLB dalam waktu dekat.
“Termasuk menyampaikan soal mahar-mahar Pilkada, beliau [SBY] mengatakan itu untuk membeli kantor di Proklamasi,” kata Jhoni saat konferensi pers di kediaman KSP Moeldoko, Jakarta, Kamis (11/3/2021).
Jhoni mengaku kaget saat mendengar jawaban SBY ihwal alasan mahar politik di dalam partai demokrat tersebut. Jawaban itu disinyalir memicu sebagian kader demokrat untuk segera mengadakan KLB pada awal Maret ini.
“Saya kaget loh bapak waktu itu presiden 10 tahun kok ga mikirin kantor, kenapa harus keringat dari pada DPD, DPC dan iuran anggota dari fraksi tingkat 2 tingkat 1 sementara di daerah-daerah tidak cukup,” tuturnya.
Baca Juga
Selain itu, Jhoni mengarisbawahi, tingkat kegelisahan sebagian kader memuncak ketika Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mendaftarkan AD/ART tahun 2020 ke Kementerian Hukum dan HAM. AD/ART itu dinilai memotong hak politik kader akibat kekuasaan tertinggi dipegang oleh trah Yudhoyono.
“Isi dari pada AD/ART 2020 menabrak UU Partai Politik nomor 2 tahun 2008 dan yang terbaru nomor 2 tahun 2011,” kata dia.
