Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan memberikan keterangan pers usai adanya kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara pada Senin (8/3/2021) sore. Dia mengaku akan mengungkap kebenaran KLB tersebut.
Melalui akun media sosial Twitter, AHY mengatakan bahwa kongres di Sumatra Utara abal-abal. Pertemuan itu juga akan menampilkan testimoni dari peserta kongres. Konferensi pers rencana dilaksanakan pada pukul 17.00 WIB.
“Bagi para pecinta demokrasi, setujukan bila fakta yang sebenarnya tentang KLB abal-abal ini diungkap kebenarannya?” kata AHY, Senin (8/3/2021).
Adapun, hasil kongres luar biasa memilih Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko sebagai ketua umum secara aklamasi. Namanya sudah santer terdengar sejak AHY mengumumkan adanya upaya kudeta yang melibatkan pejabat di lingkaran Istana Presiden pada Februari lalu.
Setelah kabar adanya rencana kudeta Partai Demokrat diumumkan, Moeldoko beberapa kali membantah keterlibatannya pada masalah di internal Demokrat. Kendati demikian, mantan Panglima TNI itu kini menjadi Ketum Demokrat versi KLB.
Di sisi lain, AHY hari ini mengunjungi sejumlah instansi pemerintah. Tiga instansi yang dikunjungi pengurus Partai Demokrat adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kemenko Polhukam dan Komisi Pemilihan Umum.
Baca Juga
Saat kunjungan ke Kemenko Polhukam, AHY bertemu langsung dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Pada pertemuan itu, AHY menceritakan tentang pelaksanaan KLB dan sikap yang diambil pengurus sah.
“Wah, ini nggak bisa begini, sama saja kami direbut kedaulatannya,” potongan pernyataan AHY saat berbincang dengan Mahfud MD melalui siaran Youtube Kemenko Polhukam.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa hingga kini AHY masih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat yang sah. Sikap ini menyusul adanya KLB partai tersebut pada pekan lalu.
Melalui siaran video di saluran Youtube, Mahfud menerangkan bahwa pemerintah hingga kini tidak menganggap setidaknya secara hukum pelaksanaan KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara yang digelar pada pekan lalu.
Menurutnya, pemerintah belum menganggap kongres tersebut meskipun telah mengetahui baik mendengar maupun melihat adanya pelaksanaan kongres yang digelar Marzuki Alie cs.
Dia menegaskan bahwa kepemimpinan Partai Demokrat masih sesuai dengan anggaran dasar/anggaran rumah rangga (AD/ART) 2020. Terakhir kali Demokrat menyerahkan AD/ART ke Kementerian Hukum dan HAM pada Mei tahun lalu.
“Dan berdasar itu [A/D/ART] maka yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat sampai saat ini adalah AHY. Nanti akan timbul persoalan apakah AD/ART yang menjadi dasar payung tersebut KLB di Deli Serdang itu sah atau tidak, nanti kita nilai,” kata Mahfud, Senin (8/3/2021).
Dia menyebut pemerintah akan menilai secara terbuka KLB Demokrat menggunakan logika hukum. Kendati demikian, pemerintah belum menerima adanya laporan resmi pelaksanaan dan hasil kongres tersebut.