Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sore Ini, Ketum Demokrat AHY Ungkap Kebenaran KLB 'Abal-abal'

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konferensi pers untuk mengungkap terkait KLB yang dinilai ilegal di Sumut.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan memberikan keterangan pers usai adanya kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara pada Senin (8/3/2021) sore. Dia mengaku akan mengungkap kebenaran KLB tersebut.

Melalui akun media sosial Twitter, AHY mengatakan bahwa kongres di Sumatra Utara abal-abal. Pertemuan itu juga akan menampilkan testimoni dari peserta kongres. Konferensi pers rencana dilaksanakan pada pukul 17.00 WIB.

“Bagi para pecinta demokrasi, setujukan bila fakta yang sebenarnya tentang KLB abal-abal ini diungkap kebenarannya?” kata AHY, Senin (8/3/2021).

Adapun, hasil kongres luar biasa memilih Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko sebagai ketua umum secara aklamasi. Namanya sudah santer terdengar sejak AHY mengumumkan adanya upaya kudeta yang melibatkan pejabat di lingkaran Istana Presiden pada Februari lalu.

Setelah kabar adanya rencana kudeta Partai Demokrat diumumkan, Moeldoko beberapa kali membantah keterlibatannya pada masalah di internal Demokrat. Kendati demikian, mantan Panglima TNI itu kini menjadi Ketum Demokrat versi KLB.

Di sisi lain, AHY hari ini mengunjungi sejumlah instansi pemerintah. Tiga instansi yang dikunjungi pengurus Partai Demokrat adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kemenko Polhukam dan Komisi Pemilihan Umum.

Saat kunjungan ke Kemenko Polhukam, AHY bertemu langsung dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Pada pertemuan itu, AHY menceritakan tentang pelaksanaan KLB dan sikap yang diambil pengurus sah.

“Wah, ini nggak bisa begini, sama saja kami direbut kedaulatannya,” potongan pernyataan AHY saat berbincang dengan Mahfud MD melalui siaran Youtube Kemenko Polhukam.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa hingga kini AHY masih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat yang sah. Sikap ini menyusul adanya KLB partai tersebut pada pekan lalu.

Melalui siaran video di saluran Youtube, Mahfud menerangkan bahwa pemerintah hingga kini tidak menganggap setidaknya secara hukum pelaksanaan KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara yang digelar pada pekan lalu.

Menurutnya, pemerintah belum menganggap kongres tersebut meskipun telah mengetahui baik mendengar maupun melihat adanya pelaksanaan kongres yang digelar Marzuki Alie cs.

Dia menegaskan bahwa kepemimpinan Partai Demokrat masih sesuai dengan anggaran dasar/anggaran rumah rangga (AD/ART) 2020. Terakhir kali Demokrat menyerahkan AD/ART ke Kementerian Hukum dan HAM pada Mei tahun lalu.

“Dan berdasar itu [A/D/ART] maka yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat sampai saat ini adalah AHY. Nanti akan timbul persoalan apakah AD/ART yang menjadi dasar payung tersebut KLB di Deli Serdang itu sah atau tidak, nanti kita nilai,” kata Mahfud, Senin (8/3/2021).

Dia menyebut pemerintah akan menilai secara terbuka KLB Demokrat menggunakan logika hukum. Kendati demikian, pemerintah belum menerima adanya laporan resmi pelaksanaan dan hasil kongres tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper