Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memastikan bahwa varian baru virus Corona dari Inggris B117 tidak akan mendominasi di Indonesia dan penularannya bisa tertahan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa B117 yang sudah masuk ke Indonesia sudah bisa dibendung.
“Saat ini perkembangannya suspek sudah mulai sembuh dan terus diobservasi oleh Dinas Kesehatan setempat. Selain itu, kontak dekatnya juga sudah terlacak,” kata Wiku pada konferensi pers, Senin (8/3/2021).
Wiku menegaskan bahwa pemerintah juga sudah memastikan bahwa skrining di perbatasan antarnegara di Indonesia sudah sesuai dan mematuhi Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2021 yang meminta pendatang untuk melakukan karantina selama 5 hari.
“Aturan ini juga sebagai upaya surveilans untuk melacak dan mencegah imported cases dan varian baru untuk menyebar di ranah lokal,” ujarnya.
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga terus bekerja sama dengan Lembaga Eijkman untuk memperkuat Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendeteksi penyebaran varian Covid-19 lainnya.
Baca Juga
Adapun, terkait dengan efektivitas vaksin Covid-19 Sinovac yang saat ini masih digunakan, Wiku menyebut belum ada bukti bahwa varian B117 bisa membuat Sinovac tidak efektif.
“Semua ilmuwan, peneliti, para ahli terus bekerja meneliti apakah mutasi virus berdampak pada vaksinnya dan kalau memang ada perubahan akan diberitahukan lebih lanjut,” ungkapnya.