Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kasihan, Ternyata Penyebab Gajah Mati di Aceh Akibat Infeksi Terjerat Tali Sling

Hasil nekropsi yang diagnosanya secara makro bahwa gajah terlihat sangat kurus, kemudian jaringan di bawah kulit sangat kering, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik selain luka serius di bagian kaki kiri depan.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 06 Maret 2021  |  18:00 WIB
Kasihan, Ternyata Penyebab Gajah Mati di Aceh Akibat Infeksi Terjerat Tali Sling
Kumpulan gajah. - Sky

Bisnis.com, JAKARTA - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh telah melakukan nekropsi atau bedah bangkai gajah liar sumatera (elephas maximus sumatrensis) yang ditemukan mati di Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya pada Jumat (5/3).

Tim medis BKSDA Aceh drh Rosa Wahyuni di Aceh Jaya, Sabtu, mengatakan nekropsi dilakukan guna mengetahui penyebab kematian gajah jantan muda itu.

Ia mengatakan berdasar hasil pemeriksaan awal kematian diduga akibat infeksi berat karena terjerat seling di bagian kaki.

”Karena luka terjerat seling itu sudah lama terjerat di kaki satwa, mengakibatkan satwa mengalami kesakitan yang hebat, sehingga dia tidak bisa bergerak bebas mencari pakan dan minum sehingga tubuhnya nampak kurus," kata Rosa.

Kemudian, lanjut Rosa, untuk sementara hasil nekropsi yang diagnosanya secara makro bahwa gajah terlihat sangat kurus, kemudian jaringan di bawah kulit sangat kering, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik selain luka serius di bagian kaki kiri depan.

Luka tersebut, menurut Rosa, juga memperburuk kondisi imun satwa sehingga menyebabkan penyebaran bakteri dari infeksi luka yang terjadi itu cepat ke tubuh, sehingga mengakibatkan bakterimia yang berujung pada kematian.

"Jadi kami menduga satwa ini mati karena infeksi berat yang terjadi pada lukanya," kata Rosa.

Selain itu, tim medis BKSDA Aceh juga membawa sejumlah sampel untuk diperiksa kembali di laboratorium guna mempertegas diagnosa penyebab kematian, berupa organ hati, paru, jantung usus dan limpa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

gajah

Sumber : Antara

Editor : Andhika Anggoro Wening

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top