Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Status Darurat Dicabut, Jumlah Pejalan Kaki di Jepang Meningkat

Lalu lintas pejalan kaki sedikit berubah di sekitar Stasiun Kyoto, serta Stasiun Nagoya di Aichi, sementara kerumunan massa menyusut sebesar 5 persen di sekitar Stasiun Gifu.
Turis mengenakan masker berkumpul di depan kuil Sensoji di distrik Asakusa, Tokyo./Bloomberg/Akio Kon
Turis mengenakan masker berkumpul di depan kuil Sensoji di distrik Asakusa, Tokyo./Bloomberg/Akio Kon

Bisnis.com, JAKARTA - Data telepon seluler menunjukkan bahwa lalu lintas pejalan kaki sedikit meningkat di sekitar beberapa stasiun kereta api besar di enam provinsi Jepang yang telah dicabut status keadaan daruratnya.

Seperti diketahui, keadaan darurat yang diberlakukan pada Januari lalu telah berakhir pada Minggu (28/02/2021) di provinsi Osaka, Hyogo, Kyoto, Aichi, Gifu, dan Fukuoka.

Melansir Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Selasa (2/3/2020), berdasarkan hasil analisis data yang  dikumpulkan operator telekomunikasi NTT Docomo lalu lintas pejalan kaki meningkat  di sekitar Stasiun Umeda di Osaka, dan Stasiun Sannomiya di Hyogo pada Senin (1/3/2021). Peningkatan tersebut mencapai 5 persen dibandingkan dengan Senin di Januari-Februari 2021 saat keadaan darurat masih diberlakukan.

Sedangkan pergerakan orang-orang di sekitar Stasiun Hakata, Fukuoka, naik 4 persen.

Lalu lintas pejalan kaki sedikit berubah di sekitar Stasiun Kyoto, serta Stasiun Nagoya di Aichi, sementara kerumunan massa menyusut sebesar 5 persen di sekitar Stasiun Gifu.

Dibandingkan dengan rata-rata hari Senin antara Januari dan Februari tahun lalu, saat penyebaran virus relatif terbatas, lalu lintas pejalan kaki turun antara 9 hingga 27 persen di sekitar stasiun-stasiun tersebut.

Pemerintah Jepang pada Senin (1/3/2021), telah mencabut status darurat Covid-19 di enam prefektur sebagai respon menurunnya penambahan kasus baru dan penularan di enam prefektur tersebut.

Melansir Kyodo News, status keadaan darurat dicabut di Aichi, Gifu, Osaka, Kyoto, Hyogo dan Fukuoka, seminggu lebih awal dari tanggal akhir yang direncanakan pada 7 Maret 2021. Keenam prefektur tersebut dicabut keadaan daruratnya karena dinilai telah memenuhi persyaratan untuk keluar.

Empat prefektur yang tersisa - Tokyo, Chiba, Kanagawa, dan Saitama - akan menunggu tanda-tanda perbaikan lebih lanjut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper