Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setahun Covid-19, Doni Monardo: Semoga Tak Ada Peringatan Dua Tahun

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo optimistis kebijakan PPKM dapat efektif menekan laju pertumbuhan kasus positif Covid-19 di tengah masyarakat.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo - Istimewa
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo berharap tidak ada peringatan dua tahun pandemi Covid-19 di Indonesia. Harapan itu bersandar pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Hari ini tepat satu tahun sejak kasus pertama, mudah-mudahan tahun depan kita tidak perlu memperingati dua tahun penanganan Covid-19 di Tanah Air,” kata Doni dalam peringatan satu tahun pandemi Covid-19 secara semi virtual pada Selasa (2/3/2021).

Alasannya, Doni memastikan, kebijakan PPKM dapat efektif menekan laju pertumbuhan kasus konfirmasi positif Covid-19 di tengah masyarakat. Sembari, menekan laju keterpakaian tempat tidur di setiap fasilitas kesehatan.

“Pak presiden telah memerintahkan ketua komite dan menteri terkait mengoptimalkan peran dari PPKM Mikro yang sasarannya bagaimana ujung tombak berada di tingkat kelurahan dan desa,” tuturnya.

Resolusi Doni itu sekaligus menjadi titik balik dari peringatan satu tahun pandemi Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret tahun lalu. Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ke publik terkait kasus 01 dan 02 di Indonesia.

Dua orang itu adalah perempuan berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun. Jokowi mengatakan dua orang ibu dan anak itu tertular virus dari warga negara Jepang yang berdomisili di Malaysia.

Sebelumnya, warga Jepang tersebut sempat berkunjung ke Indonesia dan berinteraksi dengan dua warga Indonesia tersebut. 

“Tapi perlu saya sampaikan bahwa sejak awal pemerintah benar-benar mempersiapkan. Persiapan rumah sakit lebih dari 100 dengan ruang isolasi dengan standar isolasi yang baik,” ujar Doni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper