Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setahun Covid-19 di Indonesia, Wamenkes Ibaratkan Perang Dunia Ketiga

Pandemi Covid-19 di Indonesia diprediksi baru akan berakhir 10 tahun lagi.
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada pemain Timnas sepak bola U-23 Arif Satria (kiri) di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (26/2/2021). /ANTARA
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada pemain Timnas sepak bola U-23 Arif Satria (kiri) di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (26/2/2021). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono merefleksikan satu tahun pandemi Covid-19 ibarat perang dunia ketiga yang berhadapan dengan musuh yang kasat mata alias virus.

Dalam perang itu, mengikuti releksi Dante, lebih dari 36.325 masyarakat telah meninggal dunia. Sementara, 1,3 juta masyarakat sudah dinyatakan terinfeksi Covid-19 di Tanah Air hingga Senin (1/3/2021).

“Ini adalah pengalaman tragis sebagai konsekuensi dari apa yang terjadi di seluruh dunia yang tidak bisa kita bendung, saya selalu menganggap proses ini sama dengan proses perang dunia ketiga,” kata Dante dalam peringatan satu tahun pandemi Covid-19 secara semi virtual pada Selasa (2/3/2021).

Implikasinya, terjadi kontraksi ekonomi yang terbilang parah mengakibatkan sejumlah negara masuk ke tengah jurang resesi.

Kegiatan persekolahan terpaksa dilaksanakan secara daring. Konsekuensinya, anak-anak kehilangan momentum sosialnya untuk bermain dan belajar di tengah masyarakat.

“Masyarakat sudah mulai lelah dan frustasi karena proses isolasi yang harus dijalani selama setahun ini, tetapi rasa jenuh, berdukacita dan kesadaran tersebut harus kita pertahankan bersama,” tuturnya.

Sebelumnya, pandemi Covid-19 di Indonesia diprediksi baru akan berakhir 10 tahun lagi. Sedangkan pandemi di dunia secara global diperkirakan berakhir 7 tahun lagi. Perhitungan ini, berdasarkan kalkulasi vaksinasi yang kini sedang dilakukan di Indonesia.

Perhitungan vaksinasi itu dirilis Bloomberg memperhitungkan jumlah vaksinasi yang dilakukan di masing-masing negara, termasuk Indonesia.

Data Bloomberg mencatat saat ini sudah ada 119 juta dosis vaksin didistribusikan dan disuntikkan ke orang-orang, termasuk di Indonesia.

Dari data yang dirilis itu, Indonesia menempati urutan ke-10 dari negara-negara yang telah melakukan vaksinasi dengan jumlah cukup tinggi.

Perhitungan 10 tahun tersebut berdasarkan jumlah vaksinasi harian yang dilakukan di Indonesia. Berdasarkan data itu, per hari, Indonesia melakukan vaksinasi sebanyak 60.433 dosis vaksin.

Sedangkan, untuk mencapai herd immunity, vaksinasi harus mencakup 75 persen seluruh penduduk di Indonesia. Jumlah penduduk di Indonesia saat ini mencapai 267,7 juta.

Adapun, jumlah kasus positif di Indonesia telah mencapai 1,134 juta dengan jumlah orang meninggal sebanyak 31.202 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper