Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta para penyintas Covid-19 bersedia mendonorkan plasma konvalesen untuk pasien yang saat ini masih berjuang sembuh.
Doni berpendapat langkah itu mencerminkan rasa terima kasih penyintas Covid-19 kepada tenaga kesehatan yang telah gugur saat merawat pasien infeksi Covid-19.
Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per 27 Januari 2021 tercatat sebanyak 647 tenaga kesehatan meninggal dunia selama merawat pasien konfirmasi positif Covid-19.
“Ini bagian dari rasa terima kasih kita kepada mereka yang telah membantu dan berjasa sehingga kita bisa selamat,” kata Doni melalui diskusi daring BNPB pada Senin (1/3/2021).
Dengan demikian, dia berharap, setiap penyintas Covid-19 bersedia secara sukarela menyumbangkan plasma konvalesen mereka bagi pasien yang sedang dirawat. Menurut dia, donor plasma itu dapat membantu proses penyembuhan pasien secara signifikan.
“Donor kita ini bisa menyelamatkan nyawa manusia,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menargetkan 5.000 penyintas Covid-19 mendonorkan plasma konvalesen untuk menekan angka kematian akibat pandemi.
Dia mengatakan PMI mendapat permintaan sekitar 200 kantor plasma konvalesen per hari. Akan tetapi organisasi itu hanya mampu menyalurkan sekitar 50 kantong.
Baca Juga : Vaksinasi Gotong Royong, Bayar atau Gratis Sih? |
---|
“Saat ini kita baru bisa suplai 1.000 per bulan. Kita masih membutuhkan 5 kali lipat dari itu. Jadi, kita butuh setidak-tidaknya 5.000 pendonor per bulan di seluruh indonesia,” katanya sata konferensi pers virtual, Senin (18/1/2021).
JK menjelaskan bahwa kesempatan mendapatkan 5.000 kantong plasma konvalesen bukan sesuatu yang muskil. Pasalnya jumlah pasien sembuh dari Covid-19 menyentuh 745.935 orang. PMI hanya mengharapkan sekitar 60.000 pendonor plasma konvalesen dalam satu tahun.
“Jadi, 10 persen saja yang donor sudah cukup karena permintaan 200 per hari. Kita hanya sanggup 50 per hari,” katanya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun