Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korea Selatan Awali Vaksinasi Covid-19 dari 213 Rumah Jompo

Namun, otoritas Korea Selatan tidak menyertakan lansia 65 tahun dan di atasnya dalam penyuntikan vaksin AstraZeneca tersebut karena kurangnya data efikasi vaksin itu pada lansia.
Seorang perawat ikut serta dalam latihan simulasi vaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) di pusat vaksinasi COVID-19 di Seoul, Korea Selatan, Selasa (9/2/2021)/Antara Foto/Reuters-Kim Hong-Ji
Seorang perawat ikut serta dalam latihan simulasi vaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) di pusat vaksinasi COVID-19 di Seoul, Korea Selatan, Selasa (9/2/2021)/Antara Foto/Reuters-Kim Hong-Ji

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan mulai melaksanakan program vaksinasi virus Corona atau Covid-19 nasional dengan penyuntikan awal menggunakan vaksin AstraZeneca kepada para petugas dan sejumlah pasien di sekitar 200 rumah pelayanan lansia atau panti jompo.

Kegiatan penyuntikan dosis pertama vaksin hasil pengembangan perusahaan farmasi asal Inggris dan Universitas Oxford itu dilakukan mulai pukul 09.00 waktu setempat, untuk panti-panti jompo di seluruh negeri.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) menyatakan secara total vaksinasi pada Jumat ini akan dilakukan kepada total 5.266 pekerja dan pasien di 213 rumah pelayanan lansia.

Namun otoritas tidak menyertakan lansia 65 tahun dan di atasnya dalam penyuntikan vaksin AstraZeneca tersebut, merujuk pada kurangnya data mengenai efikasi atau kemanjuran vaksin Covid-19 itu pada lansia.

Kendati mendapat keluhan atas kelambanan dimulainya program vaksinasi serta perdebatan yang muncul mengenai kemanjuran vaksin AstraZeneca bagi lansia, survei menunjukkan bahwa terdapat keinginan yang luas di masyarakat untuk mendapatkan vaksin.

Pemungutan suara yang digelar pemerintah menunjukkan pada Kamis (25/2/2021) bahwa 94 persen dari 367.000 petugas kesehatan berusia 64 tahun dan di bawahnya dalam kelompok prioritas menyebut bahwa mereka siap untuk mendapat suntikan vaksin AstraZeneca.

Sejumlah pakar kesehatan menyoroti kemampuan Korea Selatan untuk mencapai target ambisius mereka memvaksin 10 juta orang berisiko tinggi per Juli demi mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), yang berarti sedikitnya 70 persen dari populasi, per November.

Otoritas berencana memberikan suntikan vaksin berikutnya pada Sabtu (27/2/2021) esok kepada sekitar 55.000 pekerja kesehatan di fasilitas pelayanan medis, dengan menggunakan dosis vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper