Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Papua Lukas Enembe menemui Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk membahas rencana pelaksanaan pembangunan di Papua dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan pertemuan tersebut membahas koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah di bawah Gubernur supaya berjalan efektif.
Wapres menegaskan keberpihakan pemerintah pusat untuk melindungi pemberdayaan dan percepatan guna mensejahterakan masyarakat Papua.
“Wapres menjelaskan bahwa pendekatan percepatan pembangunan Papua untuk mensejahterakan masyarakat itu berbasis pada pendekatan wilayah adat,” kata Masduki, Rabu (24/2/2021).
Berdasarkan hasil rapat terakhir soal Papua, Wapres meminta agar anggaran bagi program pemekaran di Papua dikonsolidasi dari setiap kementerian.
“Kalau kemudian oke siap, kemudian dibahas di rapat terbatas, lalu disahkan lalu jalan,” ujarnya.
Baca Juga
Saat ini Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mengkoordinasikan inventarisasi program kerja serta alokasi anggaran kementerian, lembaga, dan Pemda Papua.
Adapun, sasaran prioritasnya, menurut Wapres, adalah tujuh wilayah adat, dan pendekatannya secara kultural melalui dialog dengan para pemuka masyarakat setempat (tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidikan, pimpinan daerah/birokrasi, tokoh pemuda dan perempuan).
Sementara itu, terkait PON, Masduki mengatakan persiapan secara infrastruktur sudah siap. Namun, karena adanya Covid-19, pelaksanaan PON harus ditunda meski masyarakat sangat mengharapkan perhelatan olahraga empat tahunan tersebut tetap dilaksanakan sebagai bagian dari pesta rakyat.
Untuk itu, Gubernur Lukas secara khusus mengundang Wapres ke Papua. Namun, belum dapat ditentukan waktunya karena masih harus melakukan sejumlah persiapan di tengah pandemi.