Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rombongan PBB Diserang di Kongo, 3 Orang Tewas Termasuk Dubes Italia

Kementerian Luar Negeri Italia melaporkan ada dua orang lainnya tewas dalam serangan yang terjadi pada pukul 10:15 waktu setempat (0815 GMT).
Ilustrasi penembakan/Antara
Ilustrasi penembakan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Serangan bersenjata dilaporkan terjadi terhadap konvoi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kongo timur. Serangan itu turut menewaskan Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo.

Kementerian Luar Negeri Italia melaporkan ada dua orang lainnya tewas dalam serangan yang terjadi pada pukul 10:15 waktu setempat (0815 GMT). Menurut otoritas Taman Nasional Virunga, peristiwa itu terjadi di dekat Kota Kanyamahoro, beberapa kilometer utara ibu kota regional Goma.

Duta Besar Italia, Luca Attanasio, dan seorang polisi militer yang bepergian bersamanya tewas. Pihak taman itu sebelumnya mengatakan bahwa dua orang dalam konvoi telah tewas dan duta besar terluka. Orang ketiga yang tewas adalah seorang pengemudi, kata sumber diplomatik.

Belum jelas siapa yang berada di balik serangan itu. Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas peristiwa itu.

"Dengan kesedihan yang mendalam Kementerian Luar Negeri mengkonfirmasi kematian Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo, Luca Attanasio, dan seorang polisi dari Carabinieri (aparat keamanan Italia) hari ini di Goma," kata pernyataan Kemlu Italia.

"Duta besar dan tentara itu sedang melakukan perjalanan dengan mobil dalam konvoi MONUSCO, Misi Stabilisasi Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Demokratik Kongo," katanya.

Menurut situs kementerian, Attanasio telah menjadi kepala misi Italia di Kinshasa sejak 2017 dan ditetapkan menjadi duta besar pada 2019.

Lusinan kelompok bersenjata beroperasi di dan sekitar Virunga, yang terletak di sepanjang perbatasan Kongo dengan Rwanda dan Uganda. Patroli taman telah berulang kali diserang, termasuk enam orang yang tewas dalam penyergapan bulan lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper