Bisnis.com, JAKARTA - Tokoh lintas agama mulai menjalani vaksinasi Covid-19 di basement Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (23/2/2021). Kementerian Agama menargetkan 10.000 tokoh agama akan disuntik vaksin Covid-19.
Vaksinasi kali ini diikuti oleh tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hndu, Budha dan Konghucu. Proses ini akan berlangsung bertahap dalam rentang waktu empat hari ke depan.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi peran aktif para tokoh agama dalam program vaksinasi yang digelar pemerintah.
Menurutnya, vaksinasi ini bagian dari wujud sinergitas antarlembaga negara, Kemenag dan Kemenkes, bersama para tokoh agama dalam ikut mengatasi pandemi Covid-19.
"Peran aktif para tokoh agama patut diapresiasi. Semoga ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam terus mendukung program vaksinasi ini secara bersama," kata Menag dalam keterangan resmi, Selasa (23/2/2021).
Para tokoh lintas agama yang menjalani vaksinasi, imbuhnya, bisa menjadi teladan bagi umat dalam ikut menyukseskan vaksinasi. Menag berharap para tokoh juga dapat memberikan sosialisasi tentang pentingnya dilakukan vaksinasi.
"Karena sejatinya para tokoh agama mempunyai peranan penting di tengah masyarakat dalam melakukan pendekatan persuasif sehingga program vaksinasi ini dapat berjalan lancar dan, wabah ini segera berakhir," ujarnya.
Menag menyatakan para tokoh agama mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Meski sudah divaksin, dia mengimbau para tokoh agama untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan interaksi, serta menghindari kerumunan,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi para tokoh agama dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini.
“Saya kagum melihat bagaimana semua pemuka agama datang ke Masjid Istiqlal untuk melaksanakan program vaksinasi. Saya merasakan betapa masjid Islam terbesar di Jakarta membuka diri untuk semua tokoh agama besar lainnya untuk hadir bersama-sama melaksanakan program vaksinasi,” ujarnya.