Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Jepang menyatakan bahwa mereka masih berkomitmen untuk menyelesaikan sengketa empat pulau yang dikuasai Rusia dan diklaim oleh Jepang.
Mengutip Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Senin (15/2/2021), Menteri Sekretaris Kabinet Jepang Kato Katsunobu mengatakan kepada wartawan pada Senin (15/02/2021) setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengindikasikan Moskow akan menolak negosiasi sesuai dengan amandemen konstitusinya.
Amandemen konstitusi Rusia yang dilakukan pada Juli lalu mencantumkan larangan untuk menyerahkan bagian manapun dari wilayah negaranya.
Kato mengatakan ketika Perdana Menteri Suga Yoshihide dan Putin berbicara melalui telepon pada September lalu, kedua pemimpin itu menegaskan kembali perjanjian yang dibuat pada KTT bilateral pada 2018.
Saat itu, Putin dan perdana menteri saat itu Abe Shinzo sepakat bahwa kedua pihak akan mempercepat pembicaraan untuk merampungkan pakta perdamaian yang berdasarkan deklarasi bersama 1956.
Kato menambahkan pemerintah akan terus bekerja keras sejalan dengan kebijakan untuk menyelesaikan isu teritorial dan menandatangani pakta perdamaian.
Rusia menguasai empat pulau tersebut. Jepang mengeklaimnya. Pemerintah Jepang menyatakan pulau-pulau itu diduduki secara ilegal setelah Perang Dunia Kedua.
_1687008348.jpg?w=184&h=104)
