Bisnis.com, JAKARTA – Pakar penyakit menular Faheem Younus dari Universitas Maryland, Amerika Serikat menggarisbawahi bahwa tingkat kemanjuran vaksin Covid-19 bukanlah hal yang penting.
Dalam unggahannya di akun Twitter @FaheemYounus, Sabtu (13/2/2021), ia mengatakan justru ada hal sangat penting yang harus diperhatikan dari vaksin Covid-19 yakni sejauh mana vaksin Covid-19 mampu mencegah kematian dari virus Corona.
“Berapa banyak penerima vaksin yang meninggal akibat Covid adalah statistik yang sebenarnya,” katanya dalam cuitan Twitternya.
Dia pun membeberkan 6 vaksin Covid-19 yang diklaimnya dapat mencegah kematian hingga 100 persen yakni Pfizer, Moderna, Sputnik V, Novavax, Johnson & Johnson, dan AstraZenecca.
“Ini sangat bagus. Pilih diantara keenam vaksin itu di sekitar anda,” jelasnya.
Dirangkum dari bbc.com, Pfizer memiliki tingkat kemanjuran 95 persen, vaksin Oxford-AstraZeneca menawarkan perlindungan 70,4 persen, Moderna 95,6 persen, dan Vaksin Sputnik V memiliki efikasi 91,4 persen.
IMPORTANT:
— Faheem Younus, MD (@FaheemYounus) February 12, 2021
Vaccine efficacy (how many people catch the disease) isn’t that vital.
How many vaccine recipients DIE of COVID is the real metric.
All of these 6 vaccines prevent death in 100% of recipients. That’s amazing. Take whichever is available near you. pic.twitter.com/nSNX1KHyQ8
Sebelumnya, nama Younus sempat mencuat di media sosial akibat sebuah pernyataan yang mengatasnamakan Faheem Younus, tetapi dibantah oleh pemilik nama dan belasan penyataan terkait dengan Covid-19 tersebut diklasifikasikan sebagai hoaks.