Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kedatangan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin di Istana Merdeka, Jumat (5/2/2021). Kunjungan PM Muhyiddin ke Indonesia ini merupakan lawatan resmi pertamanya ke luar negeri sejak dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia.
PM Muhyiddin dan delegasi dari Malaysia rencananya akan menikmati hidangan khas Indonesia bersama Presiden Jokowi dan jajarannya usai salat Jumat.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan nantinya delegasi Malaysia akan menghadiri jamuan santap siang dengan pelbagai menu khas Indonesia. Salah satunya menu khas Sumatra Barat, rendang.
“Menu request dari beliau-beliau antara lain Rendang Khas Indonesia dan tentunya juga harus dinikmati oleh tamu negara. Mudah-mudahan hal ini bisa mendapatkan sesuatu yang tidak terlupakan,” kata Heru di Istana Merdeka, Jumat (5/2/2021).
Dia menambahkan, jamuan santap siang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat karena Indonesia saat ini masih menghadapi pandemi Covid-19.
Heru menjelaskan, pada area jamuan, para delegasi hanya tinggal menikmati makanan yang telah dihidangkan di meja makan.
Baca Juga
Dia juga memastikan seluruh area makan telah disterilisasi. Selain itu, delegasi tinggal mengambil menu masakan di atas pemanas yang akan disantap.
“Semuanya sterilisasi, ada garpu, ada piring tersiapkan di tempat yang steril, pemanas, nanti masing-masing mengambil sendiri,” jelasnya.
Sebelumnya, PM Malaysia Muhyiddin Yassin melakukan lawatan luar negeri pertama setelah ditunjuk sebagai Perdana Menteri Malaysia pada Maret 2020.
Dalam tradisinya, PM Malaysia selalu menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi pada lawatan luar negeri.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengungkapkan pada pertemuan tersebut, terdapat sejumlah isu penting yang akan dibahas mulai dari isu ekonomi, politik hingga sosial dan budaya. Adapun, kunjungan ini merupakan kunjungan perdana PM Muhyiddin Yassin ke Indonesia.
"Besok [hari ini] pada saat pertemuan bilateral, kedua pemimpin tentunya akan membahas isu yang terkait bilateral, terutama bagi Indonesia yang menjadi penting sekali ialah isu perlindungan WNI yang tinggal di Malaysia," kata Retno seperti dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (5/2/2021).
Selain membahas isu terkait bilateral, Menlu mengatakan bahwa Presiden Jokowi dan PM Muhyiddin juga akan membahas mengenai isu di kawasan dan isu global.
Lebih lanjut, Retno menyebut Indonesia dan Malaysia selama ini memiliki hubungan yang sangat baik. Kedua negara juga telah menjalin kerja sama yang baik di berbagai bidang, termasuk bidang ekonomi.
"Dan tentunya sebagai satu rumpun kita kerja sama juga di bidang sosial dan budaya," ujar Retno.
