Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat Surabaya Nyatakan Tegak Lurus 'Nderek' AHY

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari mengatakan bahwa dirinya tetap tegak lurus patuh dan taat pada hasil Kongres Partai Demokrat ke V dan semua instruksi AHY.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA -- Isu kudeta kepemimpinan yang dihembuskan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ternyata memantik reaksi di internal partai berlambang mercy tersebut.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari mengatakan bahwa dirinya tetap tegak lurus patuh dan taat pada hasil Kongres Partai Demokrat ke V dan semua instruksi AHY.

"Kami taat azas dan tetap bersikap dan berperilaku sesuai koridor partai, para penghianat harus dilawan dengan menegakkan AD/ART," ungkapnya dalam keteranagn resmi, Rabu (3/2/2021).

Lucy memaparkan DPC Partai Demokrat Kota Surabaya mendukung bukan hanya dengan secarik kertas, tapi dengan kerja nyata. 

Dia juga mengharapkan respon segera dari Presiden Jokowi atas surat Ketua Umum AHY terkait klarifikasi dugaan keterlibatan pejabat di lingkaran istana yang menjadi dalang untuk mengkudeta kursi Ketua Umum Partai Demokrat melalui KLB.

Klarifikasi presiden, menurutnya sangat diharapkan, karena dia meyakini Presiden Jokowi sungguh-sungguh menginginkan partai politik dapat berperan sesuai fungsinya. 

"Karena itu, kami percaya presiden tidak pernah berniat untuk mengganggu apalagi mengintervensi partai politik," jelasnya.

Isu kudeta kepemimpinan Partai Demokrat digulirkan oleh AHY pada Senin kemarin. Dia menuding orang dekat istana dan sejumlah politisi Demokrat lainnya ingin menggulingkannya dari tampuk kekuasaan Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper