Bisnis.com, JAKARTA -- Meski masih menjadi obyek sengketa di Mahkamah Konstitusi, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mulai ancang-ancang untuk menyiapkan sejumlah program bagi warga Surabaya.
Salah satu program Eri, seperti dikutip dari akun twitter resmi @PDI_Perjuangan, adalah memastikan iuaran BPJS Kesehatan bagi warga Surabaya yang memperoleh gaji maksimal Rp10 juta akan ditanggung oleh Pemkot Surabaya.
"Warga bergaji maksimal Rp10 juta secara otomatis akan dibiayai BPJS Kesehatan-nya oleh Pemkot Surabaya sebagai bagian dari program kesehatan gratis," kata Eri Cahyadi, Rabu (3/2/2021).
Eri menambahkan dalam kepemimpinannya dirinya akan merangkul semua pihak. Baik itu dari kalangan rakyat kecil atau wong cilik hingga elit agama. Hal itu menurutnya, sesuai dengan perintah dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Sejumlah program keumatan yang disiapkannya adalah memperkuat pendidikan gratis SD-SMP dan beasiswa SMA atau SMK, termasuk di dalamnya untuk madrasah," jelasnya.
Adapun dalam hitungan resmi KPU, Cak Machfud Arifin - Mujiaman yang diusung oleh koalisi partai gemuk hanya memperoleh 43 persen suara, terpaut jauh dari rivalnya Eri Cahyadi - Armuji yang meraup sebanyak 57 persen.
Meski telah meraup suara mayoritas warga Surabaya, Eri Cahyadi belum bisa ditetapkan sebagai pemanang lantaran Pilkada Surabaya saat ini masuk ke tahap sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi.