Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan Ketua IDI kepada Tenaga Kesehatan: Jangan Takut Divaksin!

Tenaga kesehatan setiap hari berhadapan dengan pasien dan risiko tertular Covid-19, sehingga perlu cepat divaksin.
nKetua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih saat diwawancarai awak media massa di Jakarta, Kamis (13/2/2020). /Antarann
nKetua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih saat diwawancarai awak media massa di Jakarta, Kamis (13/2/2020). /Antarann

Bisnis.com, JAKARTA – Sampai hari ini, Rabu (27/1/2021), capaian program vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) masih rendah.

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng Faqih mengatakan, jangan sampai tenaga kesehatan tidak mau divaksin.

“Saya sudah mewakili IDI dan ada kawan-kawan yang juga mewakili bidan, perawat, apoteker, dan lain-lain. Jadi, kawan-kawan nakes tidak perlu khawatir. Alhamdulillah, efek samping minimal hanya pegal di tempat suntikan, 5 jam sudah mereda,” jelasnya usai disuntik vaksin.

Daeng mengingatkan, tenaga kesehatan setiap hari berhadapan dengan pasien dan risiko tertular Covid-19, sehingga perlu cepat divaksin.

“Bagi yang kesulitan mengakses mendaftar vaksin bisa menghubungi IDI setempat, atau hubungi saya supaya penyuntikan vaksin bagi kawan-kawan [nakes] berjalan lancar,” ujarnya.

Sampai hari ini, tenaga kesehatan yang divaksin baru mencapai 250.000 orang. Padahal, target Presiden Joko Widodo mencapai 1 juta orang per hari dengan adanya vaksinator di 10.000 puskesmas dan 3.000 rumah sakit.

Daeng yang mewakili tenaga kesehatan, kembali mendapat suntikan vaksin Covid-19 CoronaVac dosis kedua dari Sinovac pada Rabu (27/1/2021). Penyuntikan kepada Ketua PB IDI tersebut dilakukan usai penyuntikan vaksin pada Presiden Joko Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper