Bisnis.com, JAKARTA - TIM SAR gabungan telah mengevakuasi 298 kantong human body remains (bagian tubuh korban) selama 8 hari pelaksanaan operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-18.
Selain itu, Tim SAR juga berhasil mengevakuasi serpihan kecil bagian pesawat sebanyak 54, dan serpihan besar sebanyak 51 bagian.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen Bambang Suryo Aji mengatakan operasi SAR oleh tim penyelam untuk malam ini dihentikan.
Sementara operasi dilanjutkan oleh kapal-kapal yang dilengkapi dengan peralatan underwater seperti multibeam echosounder dan Remotely Operated Vehicle (ROV).
"Malam ini sudah tidak ada penyelaman lagi karena faktor visibilitas. Namun, akan dilanjutkan oleh ROV untuk mencari obyek pencarian," jelas Mayjen Bambang dalam keterangan resminya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 route Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.