Bisnis.com, JAKARTA -- Sepanjang hari ini warganet sibuk memberikan komentar terhadap foto Raffi Ahmad dalam sebuah pesta tanpa mengenakan masker kurang dari 24 jam setelah menerima vaksin Covid-19. Kritik kepada dirinya pun datang dari berbagai kalangan.
Belakangan beredar pula foto Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang juga ikut hadir dalam acara yang sama. Ahok, diketahui sempat bernyani dengan Once tanpa mengenakan masker. Hingga berita diturunkan, tercatat Ahok telah menjadi trending topic Twitter Indonesia. Sebanyak 16.700 cuitan menyebut namanya.
Banyak warganet yang menyatakan kekecewaan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Pasalnya Ahok ikut hadir dalam pesta di tengah kebijakan PSBB ketat Ibu Kota.
Seperti diketahui, DKI Jakarta memberlakukan PSBB ketat pada 11--25 Januari 2021. Hal ini menyusul pemerintah pusat yang memberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk sejumlah wilayah di Jawa-Bali.
Salah satu akun, @taufiqrus bahkan meminta Raffi dan Ahok dijadikan tersangka dengan berkaca pada kasus pendiri Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
“Acara kerumunan yg dibikin HRS dilakukan saat PSBB Transisi. Party yg melibatkan Raffi dan Ahok dilakukan saat PSBB Diperketat dan belum lama setelah dilakukan vaksinasi. Kalau HRS jadi tersangka mustinya Raffi dan Ahok juga bisa jadi tersangka, itu logika hukumnya,” tulisnya.
Hingga berita ini diturunkan tweet tersebut telah mendapatkan lebih dari 1.800 retweet dan 6.500 likes.
Herman Sibarani membalas dengan mempertanyakan logika apabila Raffi atau Ahok dikenakan hukuman yang sama dengan Rizieq Shihab.
“Logikamu perlu di pertanyakan. Jelas rijiq adalah penyelenggara sedangkan ahok dan rafi hanya tamu,” tulis Herman lewat akun @sipanikkaman.
Adapula yang menilai bahwa dalam kasus Raffi dan Ahok seharusnya yang diproses secara hukum adalah penyelenggara. Dengan demikian akan setara dengan kasus yang Rizieq Shihab sebagai penyelenggara acara di tengah pandemi.
“Seharusnya kasus pesta Raffi sama Ahok, perlakuannya sama kaya kasus Habib Rizieq.
Penggagas pestanya harus diproses,” tulis @uzyangelo.
Adapun acara tersebut diselenggarakan oleh Ricardo Gelael di rumahnya di bilangan Jakarta Selatan. Dia tercatat sebagai pengusaha sekaligus pembalap.
Ricardo adalah pemilik Gelael Supermarket dan PT Fast Food Indonesia sebagai pemegang merek Kentucky Fried Chicken di Indonesia.
