Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gagal Hadapi Pendemo, Kepala Keamanan Gedung Parlemen AS Mundur

Setidaknya lima pendemo dilaporkan tewas dalam aksi massa pro-Donald Trump dalam penyerbuan ke Gedung Parlemen AS, Rabu (6/1/2021) waktu setempat.
Para pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Kongres AS, Capitol, di Washington, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2020), dan bentrok dengan polisi selama demonstrasi untuk menentang pengesahan hasil Pemilihan Presiden AS 2020 oleh Kongres/Antara/Reuters/Shannon Stapleton-tm
Para pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Kongres AS, Capitol, di Washington, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2020), dan bentrok dengan polisi selama demonstrasi untuk menentang pengesahan hasil Pemilihan Presiden AS 2020 oleh Kongres/Antara/Reuters/Shannon Stapleton-tm

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Keamanan Gedung Parlemen (Capitol) AS, Steven Sund mengundurkan diri, menurut seorang pejabat kepolisian setelah menghadapi kritik atas lemahnya kesiapan untuk menghadapi massa pendemo yang beringas dan menerobos gedung parlemen pada Rabu lalu.

Aksi massa pro-Donald Trump yang menyerbu Capitol itu terjadi ketika Kongres AS tengah menjalankan sidang pengesahan hasil pemilu, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Seperti diketahui, keberatan atas hasil pilpres itu harus datang dari anggota DPR dan Senat AS.

Pengunduran diri Sund berlaku efektif 16 Januari, menurut seorang pejabat Kepolisian Capitol seperti dikutip CNN.com, Jumat (8/1/2021).

Ketua DPR, Nancy Pelosi sebelumnya menyerukan pengunduran diri Sund akibat aksi demo yang menelan korban tewas tersebut. Dia juga mengatakan bahwa kepala pengamanan gedung DPR juga telah memberitahunya akan mengajukan pengunduran diri.

Pelosi mengeluarkan komentarnya saat konferensi pers mingguannya bersama Pemimpin Partai Demokrat di Senat, Chuck Schumer yang mengatakan bahwa dia akan memecat kepala keamanan Senat saat ini setelah dia menjadi pimpinan lembaga.

"Jika Michael] Stenger belum mengosongkan posisi saat, saya akan memecatnya segera setelah Demokrat memiliki mayoritas di Senat," kata Schumer dalam sebuah pernyataan.

Seorang petugas kepolisian AS meninggal dunia akibat kericuhan aksi demo pada Rabu, menurut tiga sumber yang dikonfirmasi. Korban petugas polisi itu adalah orang kelima yang tewas akibat kekerasan hari itu.

Seorang wanita ditembak polisi sehingga meninggal dunia saat massa menerobos gedung parlemen. Tiga lainnya menderita keadaan darurat medis dan akhirnya meninggal dunia.

Perusuh pada hari Rabu menerobos gedung Capitol dan ruang Senat, menggeledah kantor Pelosi dan kantor Capitol lainnya. Sebuah Laptop dilaporkan dicuri dari kantor Senator Oregon, Jeff Merkley.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper