Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk sabar menantikan vaksin Covid-19. Seperti halnya masyarakat, Jokowi juga mengaku bahwa dirinya tengah menantikan vaksin Covid-19.
"Sedang menanti vaksin Covid-19? Sabar. Saya juga. Vaksinnya sudah ada, dan mulai didistribusikan ke daerah," kata Jokowi melalui akun media sosial twitter @Jokowi, Kamis (7/1/2021).
Rencananya program vaksinasi akan mulai dilaksanakan pada pekan depan. Namun, Presiden Jokowi menegaskan bahwa vaksinasi akan dilakukan hanya setelah ada izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memenuhi aspek kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia atau MUI.
"Kita masih menunggu izin penggunaan darurat dari BPOM dan kajian halal dari MUI. Apabila izin sudah keluar, vaksin gratis secara bertahap, kita laksanakan," ujarnya.
Jokowi juga kembali menegaskan bahwa dirinya akan menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memberi keyakinan kepada masyarakat terkait keamanan vaksin.
"Dan saya -- sekali lagi -- akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 tersebut. Mengapa Presiden jadi yang pertama? Bukan hendak mendahulukan diri sendiri, tapi agar semua yakin bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, siap-siap saja," ungkap Jokowi.
Sedang menanti vaksin Covid-19? Sabar. Saya juga.
— Joko Widodo (@jokowi) January 7, 2021
Vaksinnya sudah ada, dan mulai didistribusikan ke daerah. Tapi kita masih menunggu izin penggunaan darurat dari BPOM dan kajian halal dari MUI.
Apabila izin sudah keluar, vaksin gratis secara bertahap, kita laksanakan. pic.twitter.com/9Do0fYoZyV
Sebagai informasi, Presiden Jokowi dijadwalkan menjalani vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari 2021. Guna meyakinkan masyarakat, proses vaksinasi akan ditayangkan secara langsung kepada masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa EUA untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac bisa diterbitkan oleh BPOM pada pekan ini atau paling lambat pekan depan.
“Tapi ini kita masih nunggu hasil pengujian, nanti akan keluar izin darurat penggunaan dari BPOM dan kita harapkan minggu ini atau minggu depan keluar setelah itu, sehari mungkin atau dua hari setelah itu langsung saya yang disuntik yang pertama vaksinnya, kemudian dokter dan perawat kemudian seluruh masyarakat,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).
Jokowi mengatakan bahwa program vaksinasi akan dilaksakan pada pekan depan. Oleh sebab itu, distribusi vaksin Covid-19 telah dilakukan ke seluruh Provinsi di Indonesia.
Kepala Negara juga berharap setelah proses vaksinasi dilakukan kepada setidaknya 70 persen rakyat Indonesia, maka keadaan akan kembali berangsur normal.
Sambil menunggu proses vaksinasi tuntas, Jokowi mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.