Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa pemerintah telah memesan sedikitnya 329,5 juta dosis vaksin Covid-19. Jumlah tersebut berasal dari sejumlah produsen vaksin dunia.
Saat membuka rapat terbatas terkait penanganan pandemi Covid-19 dan rencana pelaksanaan vaksinasi di Istana Presiden, Rabu (6/1/2021), Presiden menyebutkan daftar vaksin yang telah dipesan.
“Jumlah total firm order 329.500.000 [dosis] vaksin,” kata Jokowi, Rabu (6/1/2021).
Dia menjelaskan jumlah dosis vaksin tersebut berasal dari beberapa produsen dengan perincian 3 juta ditambah 122,5 juta dari Sinovac.
Kemudian, dari Novavax dipesan 50 juta dosis, dari Covax Gavi 54 juta, AstraZeneca 50 juta dan vaksin dari Pfizer 50 juta dosis.
"Sehingga, total vaksin yang telah dikonfirmasi pemesanannya mencapai 329,5 juta dosis vaksin," ujarnya.
Baca Juga
Presiden menyebutkan bahwa pengaturan penyaluran maupun pengadaan vaksin tersebut dilakukan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
“Oleh sebab itu saya minta kesiapan kita dalam rangka menuju vaksinasi betul-betul dicek dan dikontrol oleh para gubernur,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga kembali menegaskan bahwa program vaksinasi akan dilaksanakan pada pekan depan. Oleh sebab itu, distribusi vaksin Covid-19 ke berbagai daerah telah dilakukan.
Namun, dia mengungkapkan bahwa distribusi vaksin Covid-19 ke berbagai daerah akan dilakukan secara bertahap. Hingga akhir Januari ditargetkan ada 5,8 juta dosis vaksin yang harus masuk ke daerah.