Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ini Spesifikasi Sea Glider yang Sempat Diduga Drone Milik China

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono memastikan bahwa sea glider yang ditemukan di perairan Indonesia bukanlah peralatan untuk kegiatan mata-mata
Aprianus Doni Tolok
Aprianus Doni Tolok - Bisnis.com 05 Januari 2021  |  10:41 WIB
Ini Spesifikasi Sea Glider yang Sempat Diduga Drone Milik China
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono (tengah), didampingi Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, Laksamana Muda TNI Agung Prasetiawan (kanan), dan Asisten intelijen KSAL, Laksamana Muda TNI Angkasa Dipua (kiri), menjelaskan tentang penemuan alat berupa 'Sea Glider' saat konferensi pers di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, Ancol, Jakarta, Senin (4/1/2021) - ANTARA FOTO - M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut menyebut bahwa benda yang ditemukan nelayan di perairan Selayar, Sulawesi Selatan bukanlah drone melainkan sea glider.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono memastikan bahwa sea glider itu bukanlah peralatan untuk kegiatan mata-mata. Lantas apa sebenarnya sea glider?

Berdasarkan penjelasan TNI AL, sea glider merupakan alat yang berfungsi untuk mencari dan merekam data oceanografi seperti suhu dan konduktivitas untuk kepentingan riset dasar laut.

"Kesimpulannya, alat ini dipakai untuk riset, lebih kepada riset. Namun, tentunya bagaimana negara yang menerima data tersebut menggunakannya untuk apa,” kata Yudo dikutip dari YouTube TNI Angkatan Laut, Senin (4/1/2021).

Lebih lanjut, sea glider ini juga diyakini tidak bisa mendeteksi kapal sehingga dapat dipastikan tidak digunakan untuk kegiatan mata-mata.

Berikut ini adalah spesifikasi dari sea glider yang belum lama ini ditemukan di perairan Indonesia:
1. Frekuensi: 500 KHz
2. Depth rating: 4.000 meter
3. Operating temperature: -10 sampai 35 derajat Celcius
4. Beamwidth: 6 derajat Conical

Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk tidak berpolemik yang kontraproduktif atas penemuan drone bawah laut di perairan Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, akhir tahun lalu.

"Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI khususnya TNI AL pasti akan menangani permasalahan itu," kata Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Simanjuntak dalam keterangan resmi.

Sebelumnya, seorang nelayan bernama Saeruddin belum lama ini menjaring sebuah drone laut buatan China. Saeruddin berhasil menangkap pesawat tak berawak itu di dekat Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Dia kemudian menyerahkannya kepada polisi setempat, yang kemudian diserahkan kepada militer Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

china Drone tni al prabowo subianto
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top