Bisnis.com, JAKARTA -- Spekulasi mengenai hilangnya salah satu orang terkaya di China terus bergulir. Sejumlah sumber mengaitkan hilangnya Jack Ma dengan kritiknya terhadap pemerintah China.
Mengutip berbagai sumber, Jack Ma hilang sejak Oktober 2020. Dia hilang setelah berpidato dalam acara konferensi keuangan Bund Summit yang digelar di Shanghai, China.
Jack Ma mengkritik sistem keuangan China, mulai dari masalah regulasi hingga minimnya dukungan terhadap pendanaan inovasi. Dia juga menyebut operasional bank di China usang, karena dijalankan dengan mentalitas toko gadai.
Adapun di luar itu semua, Jack Ma merupakan pria yang penuh fakta menarik. Mantan guru bahasa Inggris ini sukses menjadi orang terkaya dengan mendirikan Alibaba.
Kisah sukses Jack Ma menjadi inspirasi banyak orang karena penuh dengan kegagalan dan sekaligus determinasi. Mengutip berbagai sumber, berikut 10 fakta mengenai Jack Ma yang mungkin luput dari perhatian:
1. Forest Gump Salah Satu Film Favoritnya
Ma menjadikan film Forrest Gump sebagai sumber inspirasi. Dia juga sering kali mengungkapkan kekagumannya kepada karakter utama film tersebut.
2. Jack Ma Gagal Masuk Universitas Unggulan
Jack Ma diketahui tidak berhasil lolos tes masuk universitas unggulan. Dia pun menjalani pendidikan perguruan tinggi di salah satu universitas yang tergolong buruk di kota kelahirannya.
3. Golongan Pertama Pengakses Internet di China
Sebelum banyak warga China yang terhubung dengan internet, Ma telah mengetahui potensi yang dimiliki internet.
4. Tidak Tahu Teknis Pemrogaman
Pendiri salah satu market place terbesar Jack Ma diketahui tidak mengerti bahasa pemrogaman komputern. Dalam sebuah wawancara 2010 dengan Charlie Rose, Ma mengakui dia hanya benar-benar menggunakan komputer untuk melakukan penelusuran web dan email.
5. Perusahaan Pertama Adalah Agensi Penerjemah
Jack Ma mendirikan Hangzhou Hope Translation Agency pada tahun 1994 atau sekitar 5 tahun sebelum mendirikan Alibaba. Melalui agensi inilah Ma pertama kali mendapat kesempatan untuk bekerja dengan bisnis asing yang beroperasi di China.
6. Australia Membuka Mata Jack Ma
Pada tahun 1985, Jack Ma menghabiskan liburan selama sebulan di Australia. Perjalanan ini telah mengubah hidupnya. Dalam salah satu wawancara dia mengatakan bahwa dia dididik di China bahwa negara tersebut paling kaya dan bahagia di dunia. "Jadi ketika saya tiba di Australia, saya berpikir, oh, Tuhan, semuanya berbeda dari yang diberitahukan kepada saya. Sejak itu, saya mulai berpikir secara berbeda,” kata Jack Ma.
7. Belajar Bahasa Inggris dari Radio dan Turis
Ma mendengarkan siaran radio untuk belajar bahasa Inggris. Selain itu dia juga menawarkan tur gratis kepada orang asing di Hotel Hangzhou dengan imbalan pelajaran bahasa Inggris.
8. San Fransisco Menguatkan Pemilihan Nama Alibaba
Ma sempat bertanya secara acak kepada orang-orang di jalan San Francisco mengenai Ali Baba, cerita rakyat Ali Baba dan Empat Puluh Pencuri. Hasilnya, mereka semua tahu nama dan ceritanya. Akhirnya Ma memutuskan itu adalah nama yang bagus untuk sebuah merek dagang dan kata Alibaba dimulai dengan "A" sehingga akan selalu di atas.
9. Penggemar Tai Chi
Jack Ma adalah penggemar Tai Chi yang telah berlatih sejak 2009. Dia sering mempekerjakan master Tai Chi untuk mengajar kelas reguler kepada karyawan di Alibaba. Dalam sebuah wawancara dia pernah berharap dikenang sebagai ahli Tai Chi dibandingkan dengan sebagai pendiri perusahaan e-commerce terbesar di Cina.
10. Bir dan Internet
Kata pertama yang dicari Jack Ma di internet adalah bir. Kemudian kata kedua yang dia cari adalah bir dan China.