Bisnis.com, JAKARTA - Penambahan kasus harian Covid-19 berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 BNPB pada Sabtu (2/1/2021) mencapai 7.203 kasus. Dari jumlah ini, provinsi-provinsi dari Pulau Jawa masih menjadi penyumbang gelombang penambahan kasus baru terbesar.
DKI Jakarta misalnya, menjadi yang teratas. Kendati membukukan kasus sembuh terbanyak yakni 2.267, jumlah kasus baru yang teridentifikasi di ibu kota dalam 24 jam terakhir juga yang paling tinggi. Tepatnya ada 1.894 kasus.
Di belakang DKI Jakarta, mengekor berturut-turut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ketiga provinsi masing-masing mencatatkan penambahan kasus baru sebanyak 1.167, 971 dan 723.
Dari ketiga provinsi ini, hanya Jawa Timur yang mengikuti Jakarta dengan jumlah kasus sembuh lebih banyak, yakni 799 kasus. Sementara jumlah kasus sembuh di Jawa Barat (916) dan Jawa Tengah (924) lebih sedikit dari jumlah kasus baru masing-masing.
Sulawesi Selatan, yang menempati peringkat 5 provinsi dengan kasus baru terbanyak, menjadi daerah di luar Pulau Jawa dengan kontribusi pasien tambahan terbesar yakni 590. Mujurnya, jumlah kasus sembuh di daerah ini tidak kalah banyak yakni sebanyak 847.
Di belakang daerah-daerah tersebut di atas, menyusul kemudian adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Banten. Dua provinsi ini masing-masing mencatat tambahan kasus baru sebanyak 291 dan 246.
Penambahan hari ini membuat kasus kumulatif di Indonesia menyentuh 758.473. Dari jumlah itu, total pasien yang sudah sembuh secara kumulatif ada 625.518. Sedangkan korban meninggal kumulatif sejak awal telah mencapai 22.555.
Berikut urutan provinsi dengan jumlah kasus baru terbanyak pada Sabtu (2/1/2021):
- DKI Jakarta 1.894 kasus
- Jawa Barat 1.167 kasus
- Jawa Tengah 971 kasus
- Jawa Timur 723 kasus
- Sulawesi Selatan 590 kasus
- DIY 291 kasus
- Banten 246 kasus
- Kalimantan Timur 213 kasus
- Bali 165 kasus
- Lampung 115 kasus
- Sumatera Utara 86 kasus
- Riau 68 kasus
- Sulawesi Tengah 66 kasus
- Bangka Belitung 60 kasus
- Sulawesi Utara 60 kasus
- Nusa Tenggara Barat 59 kasus
- Kalimantan Tengah 59 kasus
- Kalimantan Utara 50 kasus
- Sumatera Selatan 45 kasus
- Sumatera Barat 38 kasus
- Nusa Tenggara Timur 35 kasus
- Jambi 33 kasus
- Sulawesi Tenggara 33 kasus
- Papua 23 kasus
- Bengkulu 19 kasus
- Kepulauan Riau 19 kasus
- Maluku 18 kasus
- Kalimantan Selatan 17 kasus
- Papua Barat 17 kasus
- Maluku Utara 9 kasus
- Aceh 8 kasus
- Sulawesi Barat 6 kasus
- Kalimantan Barat 0 kasus
- Gorontalo 0 kasus