Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri melaporkan penambahan 18 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang positif Covid-19. Catatan tersebut menjadikan total kasus Covid-19 di luar negeri menjadi 2.495 WNI per Jumat (1/1/2021).
Berdasarkan informasi Kementerian Luar Negeri pada Jumat (1/1/2021) pukul 08.00 WIB, dari 18 WNI terpapar Covid-19 itu delapan orang di antaranya berdomisili di Taiwan, sedangkan enam orang WNI lainnya tinggal di Yordania.
Selain itu, WNI terpapar Covid-19 di luar negeri juga dilaporkan terjadi di Inggris sebanyak 2 orang dan masing-masing satu WNI di Jepang dan Kuwait.
Pada saat yang sama, Kemenlu melaporkan tidak ada tambahan WNI yang sembuh dari Covid-19. Pada hari ini, juga tidak ada penambahan kasus meninggal dari WNI di luar negeri.
#SahabatKemlu, berikut Perkembangan #COVID19 di Dunia & Pelindungan WNI per 01/01 pkl 08.00 WIB.
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) January 1, 2021
Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di ??,??,??,??&Taiwan. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2495: 1714 sembuh, 164 meninggal & 617 dalam perawatan.#NegaraMelindungi pic.twitter.com/BYM5MEc41c
Dengan demikian, total WNI terpapar Covid-19 di luar negeri menjadi 2.495 yang tersebar di 78 negara. Bila diperinci, maka sudah ada 1.714 WNI yang sembuh, 164 orang meninggal, dan 617 masih dalam perawatan.
Adapun, persentase kesembuhan WNI terinfeksi Covid-19 di luar negeri hari ini menjadi 68,7 persen, turun dibandingkan sehari sebelumnya sebesar 69,2 persen.
Baca Juga
Hingga saat ini, Arab Saudi tercatat menjadi negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi yang diikuti Qatar, dan Kuwait.
Kemarin, Kamis (31/12/2020), Kemenlu melaporkan penambahan 5 WNI di luar negeri yang positif Covid-19, empat orang di antaranya berdomisili di Yordania, sedangkan satu WNI lainnya tinggal di Inggris.
Kemarin, Kemenlu pun melaporkan tidak ada tambahan WNI yang sembuh dari Covid-19 dan juga tidak ada penambahan kasus meninggal dari WNI di luar negeri.