Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peringatan! Ketersediaan Ruangan bagi Pasien Covid-19 Makin Terbatas

Di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran tingkat keterisian ruangan bagi pasien bergejala telah mencapai 74,59 Persen.
Sejumlah calon relawan mengantre untuk melakukan tes kesehatan di Komplek Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020)./Antara
Sejumlah calon relawan mengantre untuk melakukan tes kesehatan di Komplek Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Tren penularan Covid-19 yang terus mengalami peningkatan berimbas kepada ketersediaan fasilitas kesehatan yang semakin terbatas.

Koordinator RS Darurat Covid-19 Tugas Ratmono mengatakan fasilitas kesehatan makin penuh. Di Wisma Atlet Kemayoran tingkat keterisian telah mencapai 74,59 Persen.

"Laporan pagi tadi ketersediaan di tower 4, 6, dan 7 yang untuk melayani pasien-pasien yang bergejala di sana kita lihat 74,59 persen. Jadi memang ini jauh dari standarnya WHO," ujar Ratmono, Rabu (30/12/2020).

Adapun, untuk ketersediaan di tiga tower tersebut masih ada 1.124 kamar untuk tempat tidur yang untuk di penanganan yang bergejala.

"Jadi ini saya kira masih ada cukup ya untuk beberapa minggu ke depan. Tentunya ini kita atur masing-masing towernya ada tower yang mungkin ketersediaannya sudah sedikit," kata Tugas.

Sementara itu, untuk Flat Isolasi Mandiri di Tower 5, Tugas mengatakan ketersediaannya cukup dengan keterpakaiannya masih 35,55 persen dan masij tersedia 1055 tempat tidur. 

Tugas mengaki keterisian tempat tidur di Wisma Atlet memang masih terus meningkat. Total pasien yang  bergejala yang dirawat itu di Wisma Atlet adalah 3.300 pasien. Sedangkan, di Flat Isolasi Mandiri jumlahnya 3.855 pasien.

"Ini [pasien OTG] dibanding yang kemarin memang relatif ini jumlahnya menurun di karena yang dibuat isolasi yang yang kemarin sampai 4.000-an," imbuhnya.

Menghadapi libur panjang, Wisma Atlet juga telah melakukan sejumlah persiapa seperti penambahan tempat tidurdan tenaga kesehatan.

"Mudah-mudahan tidak sampai keterisiannya melonjak lagi," ungkap Tugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper