Bisnis.com, JAKARTA – Tren penularan Covid-19 yang terus mengalami peningkatan berimbas kepada ketersediaan fasilitas kesehatan yang semakin terbatas.
Koordinator RS Darurat Covid-19 Tugas Ratmono mengatakan fasilitas kesehatan makin penuh. Di Wisma Atlet Kemayoran tingkat keterisian telah mencapai 74,59 Persen.
"Laporan pagi tadi ketersediaan di tower 4, 6, dan 7 yang untuk melayani pasien-pasien yang bergejala di sana kita lihat 74,59 persen. Jadi memang ini jauh dari standarnya WHO," ujar Ratmono, Rabu (30/12/2020).
Adapun, untuk ketersediaan di tiga tower tersebut masih ada 1.124 kamar untuk tempat tidur yang untuk di penanganan yang bergejala.
"Jadi ini saya kira masih ada cukup ya untuk beberapa minggu ke depan. Tentunya ini kita atur masing-masing towernya ada tower yang mungkin ketersediaannya sudah sedikit," kata Tugas.
Sementara itu, untuk Flat Isolasi Mandiri di Tower 5, Tugas mengatakan ketersediaannya cukup dengan keterpakaiannya masih 35,55 persen dan masij tersedia 1055 tempat tidur.
Tugas mengaki keterisian tempat tidur di Wisma Atlet memang masih terus meningkat. Total pasien yang bergejala yang dirawat itu di Wisma Atlet adalah 3.300 pasien. Sedangkan, di Flat Isolasi Mandiri jumlahnya 3.855 pasien.
"Ini [pasien OTG] dibanding yang kemarin memang relatif ini jumlahnya menurun di karena yang dibuat isolasi yang yang kemarin sampai 4.000-an," imbuhnya.
Menghadapi libur panjang, Wisma Atlet juga telah melakukan sejumlah persiapa seperti penambahan tempat tidurdan tenaga kesehatan.
"Mudah-mudahan tidak sampai keterisiannya melonjak lagi," ungkap Tugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel