Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi memperpanjang penangguhan penerbangan internasional selama sepekan ke depan.
Berdasarkan laporan resmi dari Saudi Press Agency (SPA), Minggu (27/12/2020) malam, hal itu seperti yang disebutkan dalam pengumuman sebelumnya, bahwa penangguhan dapat diperpanjang seiring dengan ditemukannya varian (strain) baru pada mutasi Covid-19.
“Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk memperpanjang [penangguhan] yang disebut di atas selama sepekan ke depan,” seperti dilaporkan SPA.
Keputusan ini diambil untuk memastikan keamanan warga negara Saudi dan ekspatriat.
Penangguhan tidak berlaku untuk distribusi barang, komoditas, dan rantai pasok. Selain itu, penerbangan bagi warga negara non-Saudi akan tetap diperbolehkan kembali sesuai dengan tindakan pencegahan yang diadopsi oleh Kementerian Kesehatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Saudi menutup penerbangan internasional sementara pada Minggu (20/12/2020) mengikuti penyebaran strain baru Covid-19 di sejumlah negara.
Baca Juga
Penerbangan internasional ditunda selama sepekan, kecuali bagi kasus khusus. Penangguhan juga dilakukan untuk jalur masuk melalui darat dan laut selama sepekan. Penangguhan dapat diperpanjang dalam beberapa pekan ke depan mengikuti dengan perkembangan kasus.
Penangguhan tersebut telah berdampak pada keberangkatan jemaah umrah ke Arab Saudi.
Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan repatriasi bagi jemaah dari Indonesia yang terdampak kebijakan ini.