Bisnis.com, JAKARTA - 116.954 anak buah kapal pesiar dan pekerja migran Indonesia (PMI) telah direpatriasi ke Indonesia. Dari total tersebut, 3.543 orang di antaranya masih menjalani karantina.
Ribuan pekerja migran dikarantina secara terpisah di sejumlah lokasi yaitu 941 orang di Wisma Karantina Pademangan, 387 orang dikarantina di hotel atau penginapan kawasan Jakarta dan 2.215 orang di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan bahwa 113.411 orang telah selesai menjalani masa karantina.
Dari 941 orang pekerja migran Indonesia yang menjalani karantina di Wisma Pademangan selama ini bekerja di sejumlah negara. Perinciannya adalah 197 orang bekerja di Singapura, 147 dari Taiwan, 76 dari Hongkong, 53 pekerja di Malaysia, 75 dari Jpang, 20 dari Korea, 18 orang dari Qatar dan 15 orang dari Abu Dhabi.
Pekerja migran asal Tanah Air yang menjalani karantina di Wisma Pademangan juga bertugas Filipina 8 orang, Prancis 9 orang, Brunei 8 orang, Dubai 27 orang, 9 orang bekerja di Doha, 4 di Etihat, 106 di Arab Saudi, 20 dari Belanda, 10 dari Taipe dan Ethiopia, 5 orang dari Emirat, dan 3 orang dari Panama.
Selanjutnya 7 orang bekerja di Bahrain, 1 dari Mesir, 33 orang bekerja di Turki, 27 orang di Papua Nugini, 10 dari Thailand, 9 dari Bhurma, 7 orang pekerja di Suriah, 8 orang masing-masing dari India dan China, 1 orang dari Kamboja, 4 dari Oman dan 6 orang bekerja di Yaman.
Sementara itu, dari total repatriasi, pekerja migran yang dinyatakan positif Covid-19 mencapai 2.215 orang.
Sebelumnya pada Minggu (27/12/2020) 116.675 orang anak buah kapal dan pekerja migran Indonesia (PMI) telah direpatriasi dari luar negeri.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan bahwa 3.586 orang telah menjalani karantina di Wisma Karantina Pademangan 1.134 orang, Wisma Atlet 2.196 dan di hotel kawasan Jakarta 256 orang.