Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 116.675 orang anak buah kapal dan pekerja migran Indonesia (PMI) direpatriasi dari luar negeri pada Minggu (27/12/2020).
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan bahwa 3.586 orang telah menjalani karantina dengan perincian 1.134 PMI menjalani karantina di Wisma Karantina Pademangan. Kemudian, di Wisma Atlet 2.196 orang dan di hotel kawasan Jakarta 256 orang.
Seluruh PMI bekerja di sejumlah negara. Perinciannya adalah 210 orang PMI Singapura, 199 dari Taiwan, 95 PMI Hongkong, 50 PMI Malaysia, 117 PMI Jepang, 42 PMI Korea, 31 PMI Qatar, 14 orang PMI Abu Dhabi dan 8 orang PMI Filipina.
Selanjutnya, 9 orang pekerja migran Indonesia dari Prancis, 27 orang PMI Dubai, 8 PMI dari Brunei, 9 PMI Doha, 4 orang PMI Etihat, 125 PMI dari Arab, 37 PMI Belanda, 10 PMI Taipe, 10 orang PMI Ethiopia, 5 PMI Emirat, 3 orang PMI Panama.
7 PMI dari Bahrain, 1 PMI asal Mesir, 33 PMI dari Turki, 27 PMI Papua Nugini, 10 PMI Thailand, 9 PMI dari Bhurma, 7 pekerja dari Suriah, 8 pekerja dari India, 8 pekerja Indonesia di China, satu orang dari Kamboja, 4 orang PMI Oman dan 6 orang dari Yaman.
Adapun, dari jumlah pekerja migran yang menjalani karantina, 113.089 orang telah selesai menjalani karantina. Laporan terbaru menyebutkan bahwa 131 orang selesai menjalani karantina dari Wisma Karantina Pademangan dan 11 orang dari Novotel.
Dalam proses tersebut 2.196 orang dinyatakan positif Covid-19. Jumlah tersebut berasal dari hasil uji lab menggunakan metode swab 1.904 orang dan rapid tes 292 orang.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri melaporkan kasus konfirmasi Covid-19 pada warga Indonesia di luar negeri bertambah 10 orang menjadi 2.443 kasus.
Berdasarkan laman Twitter kementerian tersebut, penambahan kasus terjadi di Inggris dan Qatar masing-masing 5 kasus pada Minggu (27/12/2020).
Dari total kasus positif Covid-18, 1.682 WNI di antaranya dilaporkan sembuh, 164 orang meninggal dunia dan 597 pasien dalam perawatan.