Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Susi Pudjiastuti ke Koruptor: Suatu Hari Alam akan Membalasmu!

Kepada Najwa Shihab, Susi Pudjiastuti kemudian mengaku tidak kaget dengan kasus korupsi yang terjadi di KKP.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memaparkan informasi mengenai penangkapan empat Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam di Laut Natuna Utara saat konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Rachman
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memaparkan informasi mengenai penangkapan empat Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam di Laut Natuna Utara saat konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengaku pernah merasa perjuangannya mempertahankan laut Indonesia selama lima tahun terakhir sia-sia.

Hal itu terkait kasus suap ekspor benih lobster yang menjerat Edhy Prabowo beberapa waktu lalu. Dia pun mengungkapkan perasaannya kepada presenter Mata Najwa, Najwa Shihab, pada Rabu malam (23/12/2020).

"Namun, dalam diri saya, saya masih percaya pada kekuatan alam dan itu resilient. Jadi kalau kita bilang, ya suatu hari alam akan membalasmu. One day," kata Susi seperti dikutip Bisnis, Rabu (24/12/2020).

Melalui potongan video berdurasi 12 menit tersebut, Susi kemudian mengaku tidak kaget dengan kasus korupsi yang terjadi di KKP. Dia sendiri mengaku saat menjadi menteri sempat ditawari sebesar Rp5 triliun agar urusan-urusan ilegal seputar kelautan dan perikanan bisa dilancarkan.

Susi pun mengungkapkan turut berduka dan prihatin atas kasus korupsi yang mendera KKP yang menurutnya memang berkeliaran terus di dalam kementerian.

"Saya no comment saja Najwa, itu proses hukum biar saja belaku. Tapi, ya kaget? Tidak. You remember? Dulu saya ditawari Rp5 triliun, saya tidak mau," ungkapnya.

Menurut Susi sosok yang tepat menjadi menteri KKP saat ini adalah orang yang mengerti dan menghargai sumber daya alam itu adalah terbarukan, dan harus dijaga. Menteri KKP, lanjutnya, harus seimbang antara bisnis dan keberlanjutan lautan di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper