Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri memeriksa sejumlah saksi pada Kamis (17/12/2020) terkait kasus penembakan enam Laskar Front Pembela Islam (FPI).
Saksi yang diperiksa yakni wartawan FNN (Forum News Network) Edy Mulyadi, pihak Jasa Marga dan Vendor CCTV di Jalan Tol Jagorawi - Japek.
"Kemudian Manajemen Hutama Karya selaku pengelola Tol Lingkar Pasarebo dan saksi mata di TKP (diperiksa hari ini)," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian R. Djajadi saat dihubungi di Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Sebelumnya, pada Senin (7/12/2020) dini hari terjadi insiden baku tembak antara polisi dan Laskar FPI pengawal Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Karawang, Jawa Barat, yang berbuntut tewasnya enam orang laskar FPI.
Dalam penyidikan kasus ini, tim penyidik gabungan Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Karawang telah melakukan rekonstruksi yang memperlihatkan awal mula penyerangan Laskar FPI hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Ada 58 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi di empat lokasi terkait peristiwa penembakan terhadap enam Laskar FPI.
Empat lokasi tersebut yakni di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional; selepas bundaran Jalan Karawang Internasional hingga Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke Rest Area KM 50; Rest Area KM 50 dan Tol Japek selepas Rest Area KM 50 hingga KM 51.
Rekonstruksi digelar di depan awak media dengan menghadirkan 28 orang saksi, dimana empat saksi di antaranya merupakan polisi yang menjadi korban dalam penyerangan tersebut.
Kasus Penembakan Laskar FPI, Polri Periksa Jasa Marga & Vendor CCTV
Bareskrim Polri kembali memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus penembakan enam Laskar FPI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Newswire
Editor : Fitri Sartina Dewi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
56 menit yang lalu
Di Depan Pengusaha Brasil, Prabowo Ungkap Ciri-ciri Negara Gagal
1 jam yang lalu