Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jagoan Partai Banteng Nyungsep di Kandang Banteng

Meski mengklaim berhasil mengamankan "kandang banteng" dalam pelaksanaan Pilkada 2020 lalu, PDIP hampir dipastikan kehilangan dua kota yang secara tradisional dekat dengan partai berlambang banteng tersebut.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri), Ketua DPP Tri Rismaharini (tengah), dan Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat (kanan) di sela konsolidasi nasional partai di Kantor PDIP Jatim di Surabaya, Minggu (30/8/2020)./Antara
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri), Ketua DPP Tri Rismaharini (tengah), dan Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat (kanan) di sela konsolidasi nasional partai di Kantor PDIP Jatim di Surabaya, Minggu (30/8/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) berpotensi kehilangan satu kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur meski mengklaim berhasil mengamankan "kandang banteng" dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 yang digelar 9 Desember lalu.

Dari rekapitulasi suara sementara KPU yang dipublikasikan melalui pilkada2020.kpu.go.id, dua kota yang berpotensi hilang dari tangan PDIP adalah Kota Pasuruan di Jawa Timur dan Kota Magelang di Jawa Tengah.

Di Kota Pasuruan, perolehan suara jagoan PDIP Raharto Teno Prasetyo dan Mochammad Hasjim Asjari terpaut jauh dari penantangnya yang Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Adi Wibowo yang diusung Golkar, PKB, PKS, PAN, PPP, dan Partai Gelora.

Perolehan suara Raharto - Hasjim per pukul 16.30 WIB hanya 32,1persen. Sementara Gus Ipul dan Cak Adi meraup suara sebanyak 67,9 persen. Suara yang masuk sudah 100 persen.

Sementara di Kota Magelang, pasangan yang diusung PDIP Aji Setiawan dan Windarti Agustina hanya memperoleh suara 40,1%. Angka perolehan suara itu jauh di bawah pasangan Muchamad Nur Aziz dan M. Mansyur yang memperoleh 59,9 persen dari 99,14 persen suara yang masuk.

Padahal jika melihat posisi Kota Magelang, kota yang berada di jantung pulau Jawa itu sudah lama dikenal sebagai 'Kandang Banteng'. Selama dua periode dipegang oleh Sigit Widyonindito. 

Sigit merupakan polisi senior PDIP. Cawalkot Magelang Aji Setiawan merupakan putra dari Sigit. Sementara calon wakil wali kota Windarti Agustina adalah wakil wali kota saat ini alias inkumben.

Kendati kehilangan kekuasaan di dua kota, secara umum PDIP sukses dalam gelaran Pilkada di Jateng, DIY Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang 'Patjul' Wuryanto menjelaskan dari 21 daerah yang melaksanakan pilkada, kader PDI Perjuangan berhasil menang di 17 wilayah. 

"Itu berdasarkan quick dan real count sementara serta laporan dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN)," jelasnya.

Target dari kongres partai adalah kemenangan di 60 persen pilkada atau sekitar 15 pilkada di Jawa Tengah. Faktanya, dengan 17 daerah, artinya melebihi target tersebut.

Bambang juga memaparkan bahwa salah satu kemenangan di Jateng yang cukup heroik adalah di pilkada Kabupaten Pekalongan. Di sana, PDI Perjuangan mengusung pasangan Fadia bersama Riswadi, kader murni partai yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan.

Selama ini, Pekalongan selalu sulit untuk dimenangkan. Dari 35 kursi DPRD setempat, PDI Perjuangan hanya bisa memenangkan 5 kursi saja. "Kita bertempur habis-habisan di situ. Akhirnya kota santri dimenangkan oleh kader PDI Perjuangan,” jelas Bambang

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper