Bisnis.com, JAKARTA - Keterjangkauan harga diyakini menjadi satu-satunya harapan bagi sebagian besar perusahaan nasional yang disebut-sebut tidak mampu membayar biaya imunisasi vaksin Covid-19 dari program mandiri untuk karyawan.
Menurut Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah, dengan mematok harga yang terjangkau untuk vaksin Covid-19 program mandiri, maka pekerja perusahaan dimungkinkan untuk melakukan imunisasi dengan menggunakan uang pribadi.
"Soalnya, menurut perkiraan saya masyarakat tetap akan mendahulukan kecepatan dalam urusan kesehatan. Apabila harga imunisasi vaksin Covid-19 mandiri masih di kisaran Rp300.000 pekerja perusahaan nampaknya mampu menanggu biaya tersebut," ujar Piter kepada Bisnis.com, Selasa (15/12/2020).
Sejauh ini, belum ada harga pasti terkait dengan vaksin Covid-19 yang akan diimunisasikan kepada lebih dari 190 juta penduduk tersebut.
Namun, dalam acara live streaming Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beberapa waktu lalu, Corporate Secretary PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengakatan harga untuk vaksin Covid-19 produksi Sinovac berada di kisaran Rp200.000.
Piter menambahkan, pemerintah tidak mungkin membiayai semua ongkos vaksinasi dunia usaha. Selain itu, jika vaksinasi di perusahaan diserahkan ke pemerintah, dikhawatirkan pelaksanaannya bakal berlangsung lama akibat proses administrasi.
Baca Juga
Pemerintah, lanjutnya, juga dinilai tidak mungkin membiayai semua pekerja di perusahaan-perusahan mengingat beban berat yang telah ditanggung sampai dengan saat ini.