Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pejabat AS lainnya berkesempatan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dalam beberapa hari ke depan.
Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana untuk memastikan keberlangsungan pemerintah selama pandemi Covid-19.
Vaksinasi ditawarkan untuk beberapa orang penting di pemerintahan dengan kemungkinan vaksinasi paling cepat Senin (14/12/2020). Penyuntikan vaksin akan dilakukan bertahap selama 10 hari untuk memastikan staf tidak mengalami efek samping dalam waktu bersamaan.
Berdasarkan sumber Bloomberg, upaya tersebut sekaligus merupakan strategi otoritas kesehatan AS untuk membangun kepercayaan publik bahwa vaksin Covid-19 aman dan efektif.
Juru bicara Keamanan Nasional John Ullyot membenarkan informasi tersebut. “Warga AS harus yakin bahwa mereka menerima vaksin yang sama-sama aman dan efektif seperti yang diterima oleh para pejabat pemerintahan,” katanya, dilansir dari Bloomberg.
Secara umum, vaksin Covid-19 besutan Pfizer Inc./BioNTech SE diberikan pertama kali kepada para tenaga kesehatan di panti jompo dan para lansia di panti jompo pada Jumat lalu. Kalangan lainnya dari pekerja bandara, guru, hingga pembungkus makanan juga dipastikan mendapatkan akses awal.
Baca Juga
Pejabat kesehatan AS mengkhawatirkan keraguan masyarakat terhadap vaksin oleh masyarakat bakal menghambat target negara ini untuk mencapai kekebalan kelompok (herd community).
“Untuk keluar dari semua ini adalah dengan mencapai herd community. Dan itu berarti kami harus melakukan vaksinasi kepada banyak orang di AS, termasuk yang meragukannya,” kata Kepala CDC AS Stephen Hahn.