Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah! Masyarakat AS Mulai Dapat Vaksin Covid-19 Senin Besok

Dilansir BBC, Minggu (13/12/2020) sebanyak tiga juta dosis vaksin akan dikirim ke beberapa wilayah di AS pada akhir pekan ini, kata Gen Gustave Perna, yang mengawasi proses distribusi.
Jarum suntik. /Bloomberg
Jarum suntik. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat Amerika Serikat mulai mendapatkan suntikan vaksin Pfizer atau BioNTech pada Senin (14/12/2020) setelah diberikan izin untuk penggunaan darurat.

Dilansir BBC, Minggu (13/12/2020) sebanyak tiga juta dosis vaksin akan dikirim ke beberapa wilayah di AS pada akhir pekan ini, kata Gen Gustave Perna, yang mengawasi proses distribusi.

Vaksin yang dikirim tersebut memiliki 95 persen perlindungan terhadap virus corona dan diberi label aman oleh Badan Pengawasan Makanan dan Obat AS atau Food and Drug Administration (FDA).

Pada Sabtu (12/12/2020), AS mencatatkan kasus kematian harian sebanyak 3.309 akibat virus corona. Kematian akibat Covid-19 telah meningkat tajam di Negara Paman Sam sejak November 2020.

Pemberian izin vaksin Pfizer/BioNTech untuk penggunaan darurat, kata FDA, menjadi sebuah langkah penting dalam masa pandemi ini. Sementara, di Inggris telah mulai vaksinasi massal menggunakan vaksin yang sama.

Pada konferensi pers pada Sabtu lalu, Gen Perna, selaku juru bicara Pemerintah AS untuk kampanye vaksin, menyatakan vaksin akan dikemas ke kontainer untuk didistribusikan dalam waktu 24 jam.

"Kami perkirakan 145 tempat di seluruh AS akan menerima vaksin pada Senin, kemudian 425 tempat pada Selasa, dan 66 tempat terakhir pada Rabu," katanya.

Dia menambahkan proses distribusi pada minggu depan akan melengkapi tahap pengiriman awal dari Pfizer/BioNTech vaksin dan diterima oleh sekitar 3 juta penduduk.

Gen Perna menyatakan kepada para wartawan bahwa dia 100 persen percaya diri bahwa vaksin yang dibutuhkan untuk melawan Covid-19 akan terdistribusikan secara aman.

Walaupun demikian, dia mengingatkan bahwa saat ini proses baru dimulai dan tugas Pemerintah AS belum selesai hingga setiap penduduk telah menerima vaksin.

"Kami belum selesai hingga sampai seluruh penduduk AS mendapatkan akses vaksin Covid-19," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper