Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Tantangan Terbesar Distribusi Vaksin Covid-19 di Indonesia

Menjangkau daerah terpencil dan daerah perbatasan menjadi tantangan terbesar bagi pemerintah untuk mendistribusikan vaksin Covid-19.
Petugas mengecek kontainer berisi vaksin Covid-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020). Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac, China, tiba di tanah air untuk selanjutnya akan diproses lebih lanjut ke Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Petugas mengecek kontainer berisi vaksin Covid-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020). Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac, China, tiba di tanah air untuk selanjutnya akan diproses lebih lanjut ke Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi geografis Indonesia dan sistem cold chain masih menjadi tantangan terbesar bagi distribusi vaksin Covid-19.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengakui dengan kondisi geografis Indonesia yang sangat besar, menjangkau daerah terpencil dan daerah perbatasan menjadi tantangan terbesar bagi pemerintah untuk mendistribusikan vaksin Covid-19.

“Keterjangkauan daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, kendala geografi ini yang jadi persoalan, sehingga tenaga kesehatan dan vaksinator mereka perlu upaya yang luar biasa untuk menempuh daerah sulit tadi,” ungkapnya, Senin (14/12/2020).

Selain kondisi geografis, tata kelola rantai dingin atau cold chain distribusi vaksin Covid-19 juga perlu mendapat perhatian khusus karena harus ada perlakuan khusus dalam distribusinya.

Saat ini, pemerintah tengah menunggu persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum melaksanakan vaksinasi bertahap Covid-19.

Guna mendukung program vaksinasi, pemerintah telah menyiapkan 440.000 tenaga kesehatan dan 23.000 vaksinator untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 hingga ke seluruh daerah.

Hingga 5 Desember 2020 sudah dilakukan pelatihan sebanyak 12.408 orang di 21 provinsi. Sementara itu, sebanyak 29.635 orang di 34 provinsi telah mengikuti workshop penyiapan bagi tenaga vaksinator.

Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac China pada Minggu (6/12/2020). Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa vaksin hanya bersifat mencegah dalam kondisi darurat sehingga masyarakat diminta tetap menerapkan (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper