Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan Voxpol Center Research and Consulting, pasangan calon Wali Kota Depok nomor urut 2 yakni pasangan calon (paslon) Mohammad Idris - Imam Budi Hartono unggul 56,03 persen pada Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Pradi Supriatna - Afifah Alia memperoleh suara sebesar 43,97 persen.
Data tersebut berasal dari data yang sudah masuk sebesar 14,29 persen pada pukul 14.33 WIB.
Pada Pilkada Wali Kota Depok tahun 2020, Kedua paslon merupakan petahana yang menduduki jabatan Wali Kota Depok (Mohammad Idris) dan Wakil Wali Kota Depok (Pradi Supriatna).
Paslon nomor 1 Pradi-Afifah diusung koalisi dari berbagai partai seperti Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI. Sementara itu pasangan Idris - Imam diusung oleh PKS, Demokrat, dan PPP.
Pradi Supriatna merupakan Wakil Wali Kota Depok yang telah menjabat sejak 17 Februari 2016. Pria kelahiran 9 Oktober 1970 ini telah dipercaya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra sejak 2010.
Sementara itu pasangannya, Afifah Alia merupakan kader PDI-P yang menjadi perempuan pertama yang mencalonkan diri di Pilkada Wali Kota Depok. Saat ini juga aktif sebagai Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Depok.
Adapun pasangan calon Wali Kota Depok nomor dua Mohammad Idris telah menunjukkan kepemimpinan di Kota Depok Sebagai Wakil Wali Kota Depok pada periode 2011 - 2016. Dia merupakan kader PKS.
Dia sempat dinyatakan positif Covid-19 pada 25 November 2020 dan telah kembali bertugas pada 6 Desember 2020 setelah dinyatakan negatif.
Adapun pasangannya, Imam Budi Hartono merupakan anggota DPRD Jawa Barat pada 2019 - 2020.
Rekam jejak politiknya sudah terlihat sejak menjadi anggota DPRD Kota Depok berturut-turut pada 1999 - 2004 dan 2004 - 2009. Setelah itu, berlanjut di kursi anggota DPRD Jawa Barat sejak 2009 hingga tiga periode.