Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bansos Tunai Disebut Lebih Baik dari Paket Sembako, Begini Capaiannya

Bantuan telah disalurkan kepada 7,9 Juta dari total 8,5 juta data penerima per awal Desember 2020.
Petugas melayani jasa pengiriman paket barang di PT Pos Indonesia, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (13/6)./Antara-Destyan Sujarwoko
Petugas melayani jasa pengiriman paket barang di PT Pos Indonesia, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (13/6)./Antara-Destyan Sujarwoko

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pos Indonesia mencatat realisasi bantuan sosial tunai atau bansos tunai tahap 8 secara nasional telah mencapai 93 persen. Bantuan senilai Rp300 ribu per bulan ini telah disalurkan kepada 7,9 Juta dari total 8,5 juta data penerima per awal Desember 2020 dalam rangka menekan dampak ekonomi yang disebabkan Covid-19

“Kami berusaha agar target penyaluran BST bisa mencapai target realisasi 100 persen hingga akhir Desember untuk BST tahap 8 dan 9”, kata Ketua Tim BST PT Pos Indonesia (Persero), Husein Haris, mengutip keterangan resmi, Senin (7/12/2020).

Hal itu dia sampaikan saat ikut menyalurkan bansos tunai di Malang, Jawa Timur. Secara khusus, realisasi bansos tunai di wilayah Jatim telah mencapai 93 persen.

“Bantuan Sosial Tunai sudah diberikan kepada 1.196.445 dari 1.291.113 total penerima di wilayah Jawa Timur” kata Haris.

Seperti diketahui, PT Pos menjadi mitra pemerintah dalam mendistribusikan bansos tunai. Saat ini penyaluran telah mencapai tahap 8 dan akan memulai tahap 9 pada bulan ini.

Adapun BST telah disalurkan sejak April. Tahap terakhir akan disalurkan pada Desember 2020.
Pada April--Juni 2020 setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan Rp600.000 per bulan. Selanjutnya pada Juli-Desember disesuaikan menjadi Rp300.000 per bulan.

Sementara itu Ekonom senior dari Universitas Indonesia Faisal Basri dan Chatib Basri menilai bantuan tunai jauh lebih baik dibandingkan dengan penyaluran paket sembako. Hal ini menyusul status tersangka Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial Covid-19.

Pemerintah, sebelumnya telah menyatakan akan melanjukan program BST pada tahun depan. Akan tetapi nilai manfaat akan disesuaikan menjadi Rp200.000 per bulan.

Hal tersebut dilakukan untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper