Bisnis.com, JAKARTA - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencetak rekor terbanyak penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Satgas Covid-19 mencatat penambahan kasus sebanyak 2.036 orang pada Minggu (29/11/2020) di Jawa Tengah.
Namun, data Satgas Covid-19 yang berasal dari Kementerian Kesehatan berbeda dengan data pemerintah daerah. Pemprov Jateng justru mencatat ada penambahan 1.859 orang ini menyebabkan ada selisih 177 kasus positif.
Bukan itu saja, Provinsi yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo tersebut juga memecahkan rekor kasus aktif provinsi tertinggi di Indonesia selama pandemi, yaitu sebanyak 14.376 kasus aktif. Gara-gara perbedaan data ini, jumlah kasus aktif provinsi Jateng pun menjadi 12.251 kasus.
Setidaknya ada tiga rekor yang telah ditorehkan oleh Pemprov Jateng selama pandemi Covid-19.
"Rekor kasus harian tertinggi selama pandemi, rekor kasus aktif provinsi, dan jumlah kematian terbanyak ketiga setelah Jawa Timur dan Jakarta," tulis akun Instagram @pandemictalks seperti dikutip Bisnis, Senin (30/11/2020).
Baca Juga
Pandemic Talks menyebutkan kasus meninggal pun datanya juga berbeda antara Kementerian Kesehatan dan Pemprov Jateng.
Kemenkes mencatat di Jateng terdapat 2.340 orang meninggal akibat Covid-19 yang menjadikannya provinsi ketiga dengan jumlah kematian terbanyak se-Indonesia.
Sementara itu, berdasarkan data Pemprov Jateng ada 3.636 orang telah meninggal akibat Covid-19 dimana 37 warga meninggak pada Minggu (29/11/2020).
Penyebaran kasus positif pun jika dilihat dari peta persebaran tampaknya merata di seluruh wilayah Jateng.
Dinas kesehatan Kabupaten Kebumen mencatatkan jumlah terbanyak merawat 421 orang. Data dirawat ini termasuk yang dirawat di rumah sakit, dirujuk maupun isolasi mandiri.
Pemprov Jateng maupun Kementerian Kesehatan sendiri tidak menyediakan data test speciment sehingga tidak bisa diketahui positive rate Jateng.
Minggu (29/11/2020), Indonesia sendiri mencatatkan jumlah kasus positif yang makin bertambah dari hari ke harinya yaitu sebesar 6.267 kasus positif, dengan positive rate 20,20 persen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepala daerah di provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta untuk lebih optimal dalam penanganan Covid-19.
Presiden menyebut terjadi penambahan yang signifikan terhadap kasus positif Covid-19 di dua provinsi tersebut dalam beberapa hari terakhir.
“Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatannya begitu sangat drastis,” kata Jokowi saat membuka Ratas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/11/2020).