Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pembagian vaksin Covid-19 akan dimulai paling cepat pada pekan depan.
Hal itu dikatakannya dalam sebuah acara telekonferensi dengan tentara AS di luar negeri seperti dikutip FoxNews.com, Jumat (27/11/2020).
"Seluruh dunia menderita dan kami sedang mengalami hal yang sama," ujar Donald Trump. Dia menambahkan bahwa vaksin akan dibagikan minggu depan atau minggu berikutnya.
Vaksin tersebut akan diberikan kepada tenaga medis dan lansia. Namun, tidak disebutkan vaksin apa yang akan digunakan oleh AS.
Saat ini ada dua vaksin yang sedang menunggu izin penggunaan darurat dari otoritas kesehatan AS, yakni vaksin Pfizer dan Moderna.
Berdasarkan data uji klinis tahap akhir menunjukkan vaksin Pfizer efektif hingga 95 persen melawan Covid-19 sementara efektivitas vaksin Moderna mencapai 94 persen. Keputusan izin ini akan diumumkan pada 10 Desember 2020.
Dalam pertemuan itu, Donald Trump juga menyerang Presiden terpilih AS Joe Biden. Dia meminta mantan wakil Barrack Obama itu tidak mengklaim kesuksesan pengadaan vaksin, yang disebut Trump sebagai 'keajaiban medis'.
"Joe Biden gagal dengan flu Babi, H1N1, gagal total dengan flu babi," ungkap Donald Trump.
Dia mengatakan jangan sampai Biden mendapat nama baik untuk vaksin Covid-19. "Vaksin itu adalah atas prakarsa saya yang mendorong lebih keras agar kami mendapatkan persetujuan vaksin dan tidak ada yang melihat yang seperti itu," ujar Trump.